Mingyu tersenyum dan melepaskan ikatan pada tangan dan kaki tzuyu. Awalnya tzuyu senang karena mingyu menurutinya, jadi ia hanya terdiam. Tetapi mingyu justru membawanya ke sebuah tempat, Ia dibawa ke kamar.
"Mingyu, kau mau bawa aku kemana??? Lepaskan!!!" Berontak tzuyu mencoba melepaskan genggaman mingyu yang sangat kuat, jelas tenaga laki laki pasti lebih kuat.
Setibanya di kamar, rose pun datang.
"Hahaha, have fun mingyu. Kini tzuyu milikmu sepuasnya" Ketawa rose bersandar ke pintu kamar tersebut. Disitu memang mingyu benar benar sudah di cuci otaknya oleh rose. Setelah itu rose menutup pintu kamar dan menguncinya.
"Rasakan itu tzu, karna memang dari awal taehyung hanya milikku saja" Ucap rose di balik pintu menatap gagang pintu.
Saat hendak berbalik rose sangat terkejut melihat kehadiran seorang pria yang tak asing untuknya.
"Kau yakin aku milikmu?" Tatap taehyung mendekati wajahnya kehadapan rose.
"S-sayang??" Kaku rose, mulutnya bergetar, jantungnya berdegup sangat cepat.
***
"Kemarilah tzu, kau hanya milikku" Mingyu berusaha mengejar tzuyu, dan akhirnya...
"Kena kau, kemarilah sayang. Aku mencintaimu" Mingyu memeluk tubuh wanita yang sudah menangis-nangis memohon tersebut.
"Lepaskan aku, menjauhlah mingyu. Ini bukan dirimu... Sadarlah mingyu!!!!" Tangis tzuyu.
Brak
Suara pintu dibuka sangat keras.
Melihat mingyu yang memeluk memaksa tzuyu, tangan taehyung merasa gatal, ia cepat cepat berlari. Menghampiri tzuyu, menarik tangannya ke pelukannya.
"Kau baik-baik saja hum??? Tidak terluka kan???" Tanya khawatir taehyung menggeser rambut tzuyu kebelakang, melihat lihat ke sekujur tubuhnya memastikan dirinya baik-baik saja. Tapi kondisi tzuyu sangat berantakan, pipinya merah dan rambutnya acak-acakan. Taehyung sangat tak tega melihat kondisinya.
Mata taehyung beralih kepada mingyu.
"Dasar berandal sialan".
Satu pukulan mendarat di wajah mingyu, pukulan itu membuat mingyu terjatuh ke lantai. Belum sempat bangun, taehyung langsung menarik kerah baju mingyu menatap wajahnya. Dibawah mulut mingyu mulai keluar cairan merah.
"Aku kira selama ini kau adalah pria sejati, kau pria yang setia. Dan kau teman berjuangku! Aku tahu kau pria yang baik dan aku tahu kau tidak akan begini. Tapi sungguh,,, aku kecewa kepadamu mingyu, aku tak habis fikir kau akan melakukan ini" Ucap taehyung menatap mata mingyu yang lemas tersebut.
Mingyu tersenyum kembali.
"Ini juga semua karenamu taehyung!!! Kalau saja kau benar-benar mencintai tzuyu, harusnya kau juga tak menyakitinya. Apa maksudmu pria sejati? Pria sejati mana yang mau menyelingkuhi istrinya saat sedang hamil???? Harusnya kalau kau seperti itu, lebih baik tzuyu menikah bersamaku. Pasti kalau ia menikah denganku, mungkin kita akan hidup bahagia, dan seowon juga dari dulu tidak akan di ejek oleh teman temannya" Kata mingyu dengan sekuat tenaganya.
Perkataan mingyu benar-benar membuat taehyung harus mengintropeksi dirinya. Ia sadar ia juga tak bisa di sebut pria sejati. Tahu apa taehyung tentang pria sejati?.
Taehyung melepaskan kerah baju mingyu.
"Ya, kau memang benar. Aku juga salah" Kata taehyung.
Taehyung pun beranjak berdiri.
"Tapi,,, aku sudah sangat menyesal. Dan aku akan membayar semua perbuatanku, dan akan ku pastikan tzuyu akan kembali ke tanganku" Ucap taehyung sebelum ia benar benar meninggalkan mingyu.
ESTÁS LEYENDO
Back To You ✔️
Romance"Saya tidak ingin kehilangan dia untuk kedua kalinya" -Kim Taehyung "Bohong banget kalo aku bilang sudah tak mencintainya" -Huang Tzuyu "Bagaimana pun caranya, ayah dan bunda harus bersama kembali" -Kim Seowon Tepatnya 9 tahun lamanya pernikahan tae...
