2. Cerita Tentang Ayah

161 8 0
                                    

"Seowon, ini ai. Ai boleh masuk ga? ai mau ngomong penting nih sama seowon" Bujuknya. Ai (bibi bahasa chinesse).

Seowon masih terus menangis tanpa menjawab pertanyaan bibinya. Lalu jun pun masuk perlahan menuju kasur yang di atasnya terdapat gadis yang bersembunyi dibalik selimut sambil menangis.

Jun duduk di pinggir kasur.

"Seowon mau tau tentang ayah nggak?" Tanya lembut jun membujuknya. Seowon yang tadinya menangis kini terdiam dan membuka selimutnya menatap bibinya.

"Sini duduk sebelah ai, ai ceritain" Gadis 7 tahun itu buru-buru mendekati bibinya dan menatap penuh harapan.

"Aduh kasian princess ai jadi lusuh gini, elap dulu air matanya" Jun menyeka air mata seowon.

"Tapi janji setelah tahu ini seowon jangan marah sama bunda lagi ya" Jun mengacungkan kelingkingnya bertanda perjanjian. Seowon sedikit bingung tetapi ia menyetujuin nya, "Aku berjanji".

"Jadi sebenarnya bunda dan ayah sudah cukup lama bercerai, atau bisa dibilang berpisah. sudah tak bersama lagi, jadinya sekarang ayah seowon ada di korea. dan tidak menjadi suami bunda lagi" Jun mencari cari kata yang tepat untuk seowon, jun tahu setelah itu pasti akan ada banyak pertanyaan dari seowon, hal itu yang tak sanggup untuk tzuyu jelaskan.

Wajah seowon keliatan sedih dan kecewa.

"Jadi ayah tak akan pernah menemui seowon lagi?" Tanya seowon dengan nada sedih.

"Ai juga tidak tahu, tapi yang pasti seowon bisa bertemu ayah lagi kok" Kata jun.

"Ayah,, kenapa ayah pergi sih. Ayah gak sayang lagi ya sama seowon, apa karena seowon nakal ya? maafin seowon ayah" Tangis seowon.

"Ih seowon kenapa nangis, tuhkan ai jadi ikut nangis" Melihat seowon menangis jun tiba tiba menjadi ikut menangis.

"Sini peluk ai" Jun mendekatkan dirinya dan memeluk keponakan tersayangnya. Disisi lain tzuyu yang mengintip obrolan mereka dari balik pintu ikut menangis. Ia menangis hingga dadanya sakit. Tzuyu berlari ke kamarnya dan menangis sejadi jadinya teringat akan kelakuan taehyung dahulu.

"Tidak tidak, cukup aku saja yang kau sakiti. jangan putriku" Ucapnya sambil terisak.

***

Tiba-tiba pintu kamarnya terbuka, seorang gadis kecil datang menghampiri dan terdiri dihadapannya menatap dalam. Menyadari hal itu tzuyu buru-buru mengelap air matanya. dan tersenyum kepada putrinya.

"Hai nak, ada apa???" Tanya tzuyu tersenyum. seowon langsung memeluk ibunya dan menangis sejadi jadinya.

"Seowon sayang bunda, bunda harus kuat ya. seowon yakin bunda itu kuat. jadi seowon juga akan kuat" Tangisnya sambil memeluk ibunya.

Mendengar kata-kata seowon, tangisan tzuyu juga pecahh. Ia juga menangis cukup keras.

"Iya nak, iya. Bunda akan lebih kuat lagi" Tzuyu mengelus rambut putrinya yang sepanjang pinggang tersebut.

Jun datang menghampiri mereka dan memeluknya.

"Astaga kenapa kalian nangis semua, huaa.... aku nangis jugaaaa, hikss....." Ucap jun memeluk mereka berdua. seisi ruangan penuh dengan tangisan isak.

***

Setelah momen sedih tersebut. jun memutuskan untuk kembali ke rumahnya, jun tinggal di rumah orang tuanya. sebenarnya saat tahu tzuyu berpisah dengan taehyung dan akan kembali ke taiwan, dan saat itu seowon masih bayi. mereka tinggal sebentar di rumah keluarga chou. tetapi saat tzuyu mulai bekerja, ia tak bisa terus merepotkan orang tuanya. Jadi ia memutuskan untuk memiliki rumah sendiri dan hidup dengan putrinya.

Back To You ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang