21 || Afterhour

2 0 0
                                    

Happy reading💚

Jangan lupa vote dan comment

**

Hasil autopsi keluar 1 bulan setelah Anthony ngajuin surat autopsi ulang hari itu.

"Jadi begini pak, dari hasil yang kami dapatkan, bagian tubuh seperti jaringan kulit karena sudah terurai, kami tidak menemukan apapun, namun pada tulang dan sampel tanah yang kami ambil, kami menemukan sisa Suxamethonium klorida yang kami duga berasal dari tubuh pasien."

"Sama persis seperti yang ada di surat ini." Anthony nunjukin surat asli yang dari rumah Nadine.

"Maaf pak, saya kurang mengerti, bagaimana ya?" Tanya petugas itu bingung.

"Kamu liat, kenapa surat yang saya dapat ditulis kalau kematian pasien karena penyakit jantung? Ini surat yang saya temuin di rumah Nathanael yang dia sembunyiin selama ini."

"Mohon maaf pak, kalo soal itu jujur saya benar-benar gak tau, kami tidak pernah memalsukan surat hasil autopsi karena kami tau konsekuensinya. Saya serius dengan ucapan saya, pak." Ucap petugas itu panik, namun tetap berusaha tenang dan menjelaskan.

"Saya minta kamu cari data tentang Nathanael lalu kasih ke saya." Ucap Anthony tegas, namun tetap mengontrol emosinya agar tidak mengganggu pihak lain.

"Tapi pak-" petugas itu belum selesai bicara tapi sudah dipotong

"Tenang aja, saya orangnya gak suka gratisan." Anthony ngeluarin selembar cek dari sakunya lalu nulis sejumlah nominal di sana dan memberikannya kepada petugas itu.

"Saya tau ini ilegal, tapi lebih baik rumah sakit ini saya tuntut atas pemalsuan surat hasil autopsi atau kamu lakukan yang saya suruh?" Tanya Anthony sambil nunjukin surat palsu yang dia dapat.

"Baik pak, saya permisi."

**

Jam 8 malam, Gabriel harusnya dateng ke rumah Nadine buat les, tapi dia suka mood-mood an, kadang dateng kadang engga, jadi Nadine gak gitu nungguin juga, lagian dia les ngasal doang.

Nadine lagi berusaha baca partitur Rush E yang pengen banget dia bisa mainin buat pamer, tiba-tiba ada chat dari Gabriel.

Selalu kayak gini kalo mau pergi, Nadine berdiri di depan lemari dan bingung harus pake apa, padahal punya baju banyak tapi selalu ngerasa kayak gak punya baju bagus

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Selalu kayak gini kalo mau pergi, Nadine berdiri di depan lemari dan bingung harus pake apa, padahal punya baju banyak tapi selalu ngerasa kayak gak punya baju bagus.

Setelah milih baju yang simple buat jalan malam ini, Nadine nyemprot parfum Abercrombie & Fitch Authentic nya tiga kali di kiri kanan sama belakang.

Nggak banyak-banyak karena harganya cukup mahal, dia beli itu pas ngasih self-reward ke dirinya waktu dapet 10 juta pertamanya.

Nggak banyak-banyak karena harganya cukup mahal, dia beli itu pas ngasih self-reward ke dirinya waktu dapet 10 juta pertamanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Nadine's JournalWhere stories live. Discover now