02 || Sorry

23 5 0
                                    

Happy reading💚

Jangan lupa vote dan comment

**

Bel masuk bunyi tepat jam 7, tapi karena gurunya belom dateng, Nadine masih santai ngobrol di luar sama Dasha sambil ngadep ke balkon.

"Jadi lo ikut tim dance kita?" Tanya Dasha.

"Iya kayaknya, gue pengen coba ngedance lagi setelah sekian lama."

"Dulu lo pernah ikut?"

"Waktu SMP gue pernah ikut les dance kpop, cuma karena dituntut harus sinkron dan perfect banget males akhirnya, udah kayak idol beneran."

Dasha ketawa kecil dengernya "Di tim kita lo juga harus sinkron sama yang lain, biar keliatan bagus kalo direkam. Tapi tenang aja, coachnya baik kok."

"Lo udah tau coachnya siapa?"

"Kak Jeff? Kemaren Elina bilang katanya ganteng, jadi penasaran gue."

"Serius? Gila ya tuh anak, padahal udah punya pacar gak kalah ganteng juga, baik, deket sama Tuhan lagi."

"Siapa sih pacarnya?"

"Brandon, temennya Gabriel lo pasti tau."

"Pacarnya famous juga, tapi ya gak heran sih, Elinanya juga friendly banget."

"Kan, derita jadi temen dia, gue suka ditinggal sana sini."

"Gue tau rasanya, gue pernah ada di posisi itu juga."

"Telat dia" gumam Nadine sambil ngeliat ke lorong kelas 2.

"Siapa- oh Gabriel, tumben amat, biasanya dari pagi udah nongkrong di kantin."

Mereka ngeliatin murid cowok yang masih ngos-ngosan karena habis lari dan sekarang lagi ngintip jendela kelas buat mastin udah ada guru atau belum.

Sadar diperhatiin, Gabriel nengok ke atas dan tatapannya ketemu sama Nadine. Dia ngeluarin senyum ciri khasnya sampai matanya ilang.

"Lo kenal sama dia?" Tanya Dasha yang sadar ada sesuatu diantara mereka.

"Yaa gitu deh, kemaren lo liat sendiri."

**

Jam pelajaran bahasa inggris, pelajaran yang paling gak disukain murid-murid, bukan karena pelajarannya tapi karena gurunya yang nyebelin, sensian, dan pilih kasih. Namanya Miss Allen.

Gabriel udah bosen banget padahal kelas baru mulai 30 menit, dia puter-puter pen di tangannya sampe jatoh berkali-kali dan nimbulin suara gaduh.

"Miss, can I go to the restroom?" Gabriel angkat tangannya sambil berdiri.

"Wait I'm explaining, sit down please."

"Udah diujung miss, plisss" ujar cowok itu dengan keras sampai bikin sekelas ngetawain dia.

"Ntar Gabriel ngompol miss hahaha" sahut Manuel lalu tertawa.

"Speak politely in my class." Jawab Ms. Allen dengan muka juteknya.

"Yauloh sensi bener dah" gumam Gabriel.

"You can go"

"Yess, thank you miss!" Gabriel nunduk 90 derajat sebelum keluar dari kelas.

Sampai di toilet, Gabriel masuk ke salah satu bilik dan duduk di atas kloset yang tertutup. Dia ngambil plastik kecil dari kaos kakinya, lalu ngeluarin tablet warna putih dan minum obat itu.

Nadine's JournalUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum