14 || Confidence in me

11 0 0
                                    

Happy reading💚

Jangan lupa vote dan comment

**

"Bukannya lo gak doyan banana?" Tanya Brandon karena nyium bau asepnya.

"Perasaan lo doang kali"

Nadine buru-buru pergi sebelum mereka sadar kalo dia daritadi nguping.

Soal obat yang dikonsumsi Gabriel atau tentang dia ngerokok, Nadine gak gitu peduli. Tiap orang pasti punya dosanya masing-masing dan dia juga gak bisa ngelarang-larang cuma gara-gara mereka udah pacaran.

Daripada bikin cowok itu ilfeel, mending diem.

Playlist : Rangga Jones - confidence in me

"Did she know?"

"Siapa?" Tanya Gabriel yang gak peka kemana arah pembicaraan Brandon.

"Your girlfriend, about you and this pills."

Gabriel menggeleng lemah "gue takut dia marah karena ternyata cowoknya selemah ini."

"Menurut gue dia bukan orang yang kayak gitu. If she really loves you, she would accept all your flaws no matter what."

"Nanti aja gue bilang kalo udah tau dia beneran serius sama gue."

"Apa yang lo liat dari dia?" Tanya Brandon penasaran.

Selama ini Gabriel deket sama cewek, gak ada yang bener-bener dia pacarin bahkan dipublish kayak gini.

"Dia asik, mandiri, gak ngekang gue, pikirannya dewasa secara mental."

Brandon ngangguk setuju, dia juga liat itu dari Nadine.

"Disaat cewek lain pada ramah pas gue deketin, dia malah ngoceh-ngoceh. Itu bikin gue ngerasa apa gue kurang menarik sampe dia gak minat?"

"But you got her already"

"Effort banget gue anj! Dia tetep gak bisa dibikin baper dengan gampang. Beda sama your Elina cukup dikasih Dior udah dicium kan lo sama dia?"

"It's her culture."

"It's yours too"

"No, I'm Korean"

"But you speak English"

"I live in Canada when I was little."

"At least she shows that she really loves you." Gabriel tetap gak mau kalah, dia ngerasa hubungan Brandon jauh lebih baik darinya.

"Kita beneran mau adu nasib begini?" Tanya Brandon gak percaya

"Lo pernah hs sama dia?" Tanya Gabriel santai yang bikin Brandon langsung melotot.

"It's privacy!"

"Atau mungkin touching each other?" Tanya Gabriel lagi dengan nada nyebelinnya.

"Gue gak bakal jawab mau lo nanya sampe kapan pun, rese lo kalo nanya gituan."

"Yaelah, kalo udah cerita aja kali, gimana rasanya?" Tanya Gabriel sambil colek-colek Brandon dan naikin alisnya.

"Rasanya seperti mati lampu ya sayang"

"Anjing lo gue serius, malah nastar!" Gabriel mukul paha Brandon sampai bunyi lumayan kenceng.

"Shit, it hurts!"

Nadine's JournalWhere stories live. Discover now