19 || Turn on

10 0 0
                                    

Happy reading💚


Jangan lupa vote dan comment

**

"Shit! Panas banget." Gabriel ngibas kaos yang dia pake karena udara malam ini terasa panas untuknya.

Nadine ngambil remot AC di meja pake kakinya buat nurunin suhu ruangan.

"Lo mau cobain rasa grape atau vanila?" Tanya Gabriel dengan tatapan menggoda.

"You're trying to tease me, huh?" Tanya Nadine dengan senyum menantang.

"What if the answer is yes?"

"Shit, kayaknya lo udah sadar. Then show me."

Setelah dapet izin dari Nadine, Gabriel langsung mencium bibir Nadine dalam dan langsung dibalas sama gadis itu.

Ciuman mereka kali ini berbeda dari biasanya, penuh gairah dan kasar. Gabriel mendorong Nadine menuju kamar sambil terus cium cewek itu, tapi Nadine langsung nahan bahu cowok itu.

"Lock the door" potong Nadine disela ciuman mereka.

Gabriel berdecak kesal tapi tetep nurutin itu.

Setelah selesai, Gabriel mendekat ke Nadine yang nunggu di belakang, melumat bibir gadis itu lagi dengan tangan kanannya menyelinap ke dalam kaos Nadine.

Nadine melompat ke Gabriel, bikin cowok itu reflek megang pahanya supaya gadis itu gak jatuh.

"Fuck, you turn me on!" Bisik Gabriel.

"Am I responsible for putting him back to sleep?" Tanya Nadine dengan bisikan juga sambil ngusap rahang Gabriel.

Gabriel gak jawab, dia malah nyatuin bibir mereka lagi, ngusap punggung Nadine dari dalam kaosnya, perlahan tangannya naik ke atas, berusaha menanggalkan pakaian dalam gadis itu.

"Ck, gak asik banget lo!" Decak Gabriel kesal pas ngerasain sport bra yang dipakai Nadine, dia gak bisa ngelepasinnya sekarang.

Nadine tertawa puas karena berhasil ngerjain cowok itu, padahal dia gak berniat sama sekali.

Gabriel nurunin Nadine di atas kasur lalu mengukung gadis itu. Ciuman yang awalnya di bibir, perlahan turun ke dagu lalu ke leher jenjang gadis itu.

Tangan Gabriel gak tinggal diam, dia ngeraba perut Nadine, "can I?" Tanyanya sebelum beralih ke dada gadis itu.

Nadine cuma mengangguk pelan, ngebiarin Gabriel lakuin apa aja yang dia mau.

Sedangkan tangan kirinya sibuk di atas, tangan kanan cowok itu meremas paha belakang Nadine lalu menyelinap melalui celah celana pendeknya.

Gabriel bangun dari posisinya buat ngelepas pakaian Nadine, dan karena gak mau kalah, Nadine juga ngelepas kaos yang dipakai Gabriel, lalu ngebuka ikat pinggang cowok itu.

Kondisi mereka saat ini udah setengah naked, bikin Nadine banyak mikir tentang cowok di hadapannya, Gabriel bisa sesopan ini ngelakuinnya, bahkan cowok itu gak nyentuh dia macem-macem.

"Gue harap lo gak nyesel abis ini." Bisik Gabriel sebelum dia ngambil plastik kecil dari saku celananya.

"Selesain apa yang udah lo mulai" jawab Nadine diluar kendalinya.

"Lo yakin? Jangan ntar bikin gue gak mood suruh berhenti" tanya Gabriel lagi memastikan.

"Ck, banyak nanya! Lo yang bikin gue gak mood."

Nadine's JournalWhere stories live. Discover now