[Book II] I've Led the Villain Astray, How Do I Fix It? [BL]

Bab 297

Xu bersaudara adalah murid kesayangan Big Foot Luo. Dengan karakter Big Foot Luo yang tidak masuk akal, siapa yang tahu konsekuensi apa yang mungkin timbul setelah menyinggung kedua orang ini?

Dengan Big Foot Luo sebagai cadangan, dan dengan Jiang Ying sebagai orang yang serba bisa, Fang Tianrui berhasil membangun citra yang stabil untuk dirinya sendiri meskipun dia cukup membosankan.

Fang Tianrui dan Jiang Ying bersenang-senang di sekte dan mereka telah mencapai tahap awal kondensasi Qi. Meskipun masih ada perbedaan besar antara level mereka dan level Xu Ziyan, itu sudah merupakan performa yang luar biasa.

Setelah mengucapkan selamat tinggal kepada mereka berdua, Xu Ziyan kembali ke Puncak Tianluo. Begitu dia mencapai puncak, dia melihat Zuo Shen yang sedang duduk di sana dan berkultivasi dengan keras…

Xu Ziyan: …

Ups, saya benar-benar lupa tentang orang ini …

Zuo Shen memberinya pandangan samar, “Tuan, jangan khawatir tentang itu. Saya sudah terbiasa.”

Xu Ziyan: … Haha!

Setelah beristirahat di kabin selama dua hari, Big Foot Luo muncul lagi. Dia menjelaskan tugas itu secara singkat dan meminta murid-muridnya untuk membentuk tim sendiri.

Misi kali ini adalah untuk mengeksplorasi alasan mutasi cacing penghisap darah di daerah pusat.

Dalam pertempuran dengan cacing penghisap darah ini, jangkauan kekuatan meluas secara luar biasa karena pergulatan batin manusia. Belakangan, sekte Liu Guang mengambil alih kekuasaannya di seluruh aliansi dan berhasil menghentikan perluasan cacing penghisap darah.

Meskipun masih ada beberapa orang yang diam-diam membuat perhitungan sendiri, menilai dari situasi umum, manusia sudah memulai strategi serangan balik.

Berkat penyatuan manusia, area kontrol cacing penghisap darah mulai berkurang dengan cepat, dan sejak sekte Liu Guang dan sekte Tian Yu mengumumkan banyak metode untuk membunuh mereka, kerugian pembudidaya manusia juga mulai turun dengan cepat.

Awalnya, semuanya berkembang ke arah yang baik, tetapi setengah tahun yang lalu, cacing penghisap darah di area tengah tiba-tiba mengalami mutasi yang tidak diketahui. Yang bermutasi itu lebih cepat dan direproduksi dalam jumlah yang lebih besar. Apalagi, sepertinya ada peran 'komandan' di antara mereka.

Tidak hanya itu dapat memerintahkan kelompok untuk menyerang secara terpadu, tetapi bahkan dapat menggunakan umpan untuk memimpin pembudidaya ke dalam penyergapan.

Begitu berita seperti itu menyebar, itu segera menimbulkan pukulan besar bagi para pembudidaya manusia, dan bahkan menyebabkan kepanikan di antara yang tingkat rendah.

Musuh yang tidak dikenal selalu lebih menakutkan.

Tidak ada yang bisa menjamin berapa banyak cacing penghisap darah dari tipe komandan ini yang ada, dan tidak ada yang tahu apakah mereka akan mereproduksi lebih banyak cacing dari jenis yang sama.

Jika cacing yang berevolusi memperoleh kekuatan yang setara dengan seorang pembudidaya, apakah manusia masih dapat membunuh mereka semua ketika jumlah mereka jauh lebih sedikit?

Untuk mencegah emosi semacam ini menyebar di antara para pembudidaya, pejabat tinggi aliansi memutuskan untuk mengirim beberapa murid elit dari berbagai sekte ke area pusat untuk penyelidikan. Tujuannya adalah untuk mengetahui mengapa cacing penghisap darah mengalami mutasi seperti itu, kemudian mencari cara untuk menekan mutasi tersebut semaksimal mungkin.