[Book II] I've Led the Villain Astray, How Do I Fix It? [BL]

Bab 173

Bai Hua juga merasa tidak senang. Dia telah mencoba yang terbaik untuk lebih dekat dengan Wei Qing, tetapi Wei Qing selalu bersikap seolah dia tidak menolak atau menerima.

Dia pasti merasa cemas. Butuh tiga bulan baginya untuk membuat Mo Ziyuan memiliki perasaan yang baik terhadapnya, dan sekarang mereka berada di Alam Rahasia, di mana dia bisa menemukan waktu untuk menganalisis apa yang disukai Wei Qing?

Itu sebabnya dia hanya bisa melanjutkan citranya di benak Mo Ziyuan, setidaknya Wei Qing tidak akan membencinya karena tertutup dan pemalu.

Sayangnya, keterampilan yang telah dipelajari Bai Hua tidak ada bandingannya dengan yang digunakan oleh para selir di istana, Wei Qing tidak terlalu menghargai caranya menyamar.

“Penggarap Bai, saya masih memiliki hal lain untuk dilakukan. Permisi." Wei Qing tidak peduli bagaimana penampilan Bai Hua saat ini, dia hanya berbalik dan pergi.

Bai Hua mengertakkan gigi diam-diam dengan kebencian, tetapi dia juga tahu bahwa Wei Qing selalu seperti itu, jadi dia masih tidak tahu apakah Wei Qing tertarik padanya.

Saat kembali ke kamarnya dengan perasaan tertekan, Bai Hua melihat pria kuat dengan setengah tubuh bagian atasnya yang telanjang sedang berjalan.

Le Hu dan Bai Hua lewat bahkan tanpa memandangnya. Untuk seseorang seperti dia yang mengandalkan insting untuk bertahan hidup, ada sesuatu dengan Bai Hua yang tidak dia sukai.

Dia sangat lurus ke depan dan dia tidak peduli tentang berpikir sebelum mengatakan apa pun. Oleh karena itu, sejak Bai Hua bangun, dia tidak pernah berbicara dengannya sekali pun.

Ketika Bai Hua melihatnya melewati Le Hu, ada rasa lapar di bawah matanya. Dia telah bermain polos dan murni akhir-akhir ini dan dia sudah lama tidak berhubungan intim dengan siapa pun.

Awalnya, ini akan menjadi waktu yang tepat untuk menggunakan inti esensinya untuk melakukan kultivasi ganda setelah memastikan hubungannya dengan Mo Ziyuan, tetapi sejak hari itu, mereka menghadapi musuh yang berbeda.

Tidak peduli seberapa putus asanya Bai Hua, dia tidak dapat melakukannya di saat kritis hidup dan mati ini, itulah mengapa ketika dia melihat Xu Zirong di atas kapal Xu Ziyan, kebutuhannya yang telah lama ditekan benar-benar terungkap.

Meskipun Mo Ziyuan telah jatuh cinta padanya, dia tidak akan pernah setuju membiarkan Bai Hua melakukannya bersama di kapal orang lain. Juga, orang lain tidak membiarkannya menyentuh karena alasan yang berbeda, itu sebabnya Bai Hua tertarik saat melihat Le Hu yang kuat.

Di matanya, orang barbar Barat Laut semuanya idiot dengan otot dan tanpa otak. Tidak perlu banyak usaha untuk berurusan dengan mereka, dan dia percaya mereka Le Hu tidak akan pernah bisa melarikan diri darinya jika dia cukup bertekad.

Bai Hua menjulurkan lidahnya dan menjilat bibirnya, matanya semakin gelap saat melihat Le Hu pergi…

Tanpa diduga, Le Hu yang sudah berjalan pergi tiba-tiba berbalik dan melihat tatapan haus Bai Hua tepat pada waktunya.

Bai Hua terkejut, dan ketika dia menyadari apa yang sedang terjadi, dia menyadari bahwa Le Hu telah pergi setelah mengerutkan kening sebentar, ini membuatnya semakin cemas.

Sudah menghormati dia untuk tidak memandang rendah orang barbar, namun orang itu bahkan menunjukkan ekspresi jijik, itu benar-benar membuatnya kesal!