[Book II] I've Led the Villain Astray, How Do I Fix It? [BL]

Bab 256

Xu Zirong diam-diam mengecilkan lehernya, karena dia tahu bahwa dia tidak boleh main-main dengan saudaranya ketika dia marah. Itu adalah pelajaran yang telah dia tukarkan dengan darah dan air mata selama bertahun-tahun.

Melihat ke belakang sekarang, dia masih merasakan nyeri tumpul di pantat. Dia lebih suka tidak memikirkan pengalaman itu lagi …

Sejak Zuo Shen mendapatkan Buah Kebencian Jiwa, dia terus menunjukkan ekspresi tidak percaya di wajahnya. Dia dengan lembut menyentuh Buah Kebencian Jiwa dan menelan ludahnya dengan paksa. Dia merasa semuanya seperti mimpi.

Xu Zirong memelototi Zuo Shen dengan jijik.

Jika bukan karena orang ini, bagaimana saudaranya bisa mengalami kekerasan?

Dia benar-benar tidak enak dipandang. Jika Zuo Shen tidak mati untuk menyelamatkannya di kehidupan sebelumnya, dia benar-benar ingin membunuhnya…

Xu Ziyan kesal, sementara Xu Zirong menatap Zuo Shen dengan kesal yang membelai Buah Kebencian Jiwa dengan tatapan melamun. Saat mereka bertiga mempertahankan keadaan damai yang aneh, laba-laba jantan akhirnya menyelesaikan evolusinya.

Laba-laba jantan ini sudah sangat kuat, dengan nutrisi Rumput Penahan Jiwa, ia bisa maju menjadi raja laba-laba dengan sangat lancar.

Saat laba-laba jantan bangun kembali, sudah ada aura samar dan luar biasa di tubuhnya. Dibandingkan dengan penampilan sebelumnya, tidak hanya lebih tinggi, tetapi juga ada warna metalik pada delapan kakinya yang diikat.

“Ka ka ka!”

Raja laba-laba membuka mulutnya dan meraung, membuat raungan memekakkan telinga. Mengikuti raungan yang bersemangat ini, banyak laba-laba berwajah manusia berkerumun di luar ruang batu, dan laba-laba jantan yang mengikutinya mengeluarkan suara klik yang serupa.

“Apa yang harus saya lakukan selanjutnya?” Xu Ziyan bertanya pada Xu Zirong dengan lembut saat dia melihat laba-laba berwajah manusia bersorak.

Xu Zirong menekuk sudut mulutnya, “Selanjutnya, kita hanya perlu mengikuti raja laba-laba, satu-satunya tujuan keberadaannya adalah untuk kawin dengan ratu dan menghasilkan keturunan yang kuat. Jadi, dia pasti akan mencari ratu sekarang.”

Ekspresi Xu Ziyan tiba-tiba menegang, jadi — apakah mereka akan memata-matai perkawinan ratu dan raja laba-laba?

Melihat ekspresi wajah Xu Ziyan yang salah, Xu Zirong berkata dengan enteng, “Saudaraku, jangan khawatir. Bagaimana saya bisa membiarkan saudara laki-laki saya menonton adegan menjijikkan seperti itu? Kita harus membiarkan Zuo Shen melakukan hal ini.” Xu Zirong melirik Zuo Shen, senyum jahat muncul di wajahnya yang cantik, “Bukankah Zuo Shen akan mengikutimu? Siapa lagi yang akan melakukan hal semacam ini jika dia tidak mau?"

Zuo Shen, "..."

Jadi, untuk "membuktikan" keyakinan Zuo Shen bahwa dia ingin mengikuti Xu Ziyan, masalah ini dengan senang hati diputuskan oleh Xu Zirong. ╮(╯▽╰)╭

Mengikuti laba-laba jantan, mereka bertiga segera sampai ke sarang ratu.

Sarang ratu sangat besar. Laba-laba jantan rata-rata hanya menempati ukuran kamar biasa, tetapi sarang ratu sebanding dengan aula yang menampung ratusan orang.