[Book II] I've Led the Villain Astray, How Do I Fix It? [BL]

Bab 180

Ketika semua orang sedang beristirahat, anak kucing kecil itu menatap Xu Ziyan dengan rasa ingin tahu, seolah-olah ada sesuatu yang sangat mengesankan padanya!

"Meh!" (Jangan lihat lagi, aku tidak akan memberikan tuanku kepadamu!)

Xu Ziyan belum mengatakan apa-apa, tapi si rakus sudah tidak senang. Snowball memutuskan untuk membunuh potensi pemikiran Pu Lao ini!

Mungkin baik-baik saja dengan hal lain, tapi itu pasti tidak akan membiarkan siapa pun mengambil tuannya!

Anak kucing hitam itu tiba-tiba menjadi kaku dan menatap Snowball dengan jijik.

Ia mengangkat kepalanya dengan bangga, "meow!" (Apakah menurutmu semua orang bisa menjadi tuanku? Aku hanya berpikir ada yang aneh dengan milikmu!)

Snowball merasa sedikit tidak senang ketika mendengarnya. Apa yang dimaksud dengan "Tidak semua orang bisa menjadi tuanku"?

Snowball merasa tuannya sangat tampan dan dia memiliki kepribadian yang luar biasa. Yang paling penting adalah dia juru masak yang hebat!

Tidak mungkin menemukan pria hebat seperti ini!

Snowball merasa marah dan kasihan pada tuannya. Anak kucing hitam itu tidak ingin berdebat dengannya, biarkan Snowball terus memberitahunya apa yang baik tentang Xu Ziyan.

"Meong?" Anak kucing hitam itu melompat ringan dan melompat ke atas lutut Xu Ziyan. Xu Ziyan juga melihat kucing hitam mengkilap ini dengan rasa ingin tahu dan membelai rambutnya.

Namun, sebelum dia sempat menyentuh anak kucing itu, ada sebuah tangan di dekatnya yang menghentikannya.

“Kak, mungkin ada kutu pada kucing. Jangan mengotori tanganmu.” Xu Zirong tersenyum.

Xu Ziyan, "...."

"Meong! Meong!" Anak kucing hitam itu mengayunkan tinjunya dengan marah dan menunjukkan giginya pada Xu Zirong.

Ketika Pinky Hairy melihat anak kucing hitam itu marah, dia melambaikan kepalanya dengan gembira. Wortel di mulutnya bahkan menjadi lebih enak.

Anak kucing hitam menjadi semakin marah, namun sebagai putra naga, ia tidak dapat menyerang tuan dari putra naga lainnya. Oleh karena itu, ia hanya bisa bertahan dengan momen menghina ini, mengibaskan ekornya dengan bangga dan melompat dari lutut Xu Ziyan.

"Zirong ..." Xu Ziyan memandang Xu Zirong tanpa daya, "Itu hanya anak kucing, mengapa berdebat dengannya?"

“Kakak…” Senyum di wajah Xu Zirong langsung berubah menjadi ekspresi sedih, “Apakah itu berarti aku bahkan lebih kecil dari kucing liar dengan asal yang tidak diketahui? Kalau tidak, mengapa saudara menuduh saya sebagai kucing… ”

Xu Ziyan: _(:3∠)_ Astaga, anak sialan ini sangat pandai berakting sekarang!

Tidak ada penundaan sama sekali saat dia mengubah ekspresi!

"Baiklah, baiklah." Xu Ziyan membelai kepalanya tanpa daya, juga untuk menyisir rambutnya.

Xu Zirong langsung menuntut, "Lalu ketika kita keluar, saudara harus membayar saya kembali, sudah lama sejak kita ..." Setelah itu, dia bahkan meraih tangan saudaranya dan meletakkannya di ...

Xu Ziyan, "...."

Dia mengambil tangannya diam-diam, karena dia benar-benar tidak yakin ekspresi apa yang harus dia gunakan lagi. Sebagai pria muda normal, apakah benar-benar ide yang bagus untuk bertindak blak-blakan?

Bagaimana iblis darah yang sombong dan keren dalam novel itu berubah menjadi pria yang terlalu penyayang?

Meskipun dia sudah abstain begitu lama, bukan berarti dia harus meledakkannya sekaligus, kan?