[Book II] I've Led the Villain Astray, How Do I Fix It? [BL]

Bab 227

“Menurutku itu tidak terlalu dibesar-besarkan…” gumam Xu Ziyan.

Yu Hao memutar matanya, “Berlebihan? Apakah Anda tahu mengapa saya mengubah paviliun kecil ini menjadi markas besar Qianwen?

Xu Ziyan bertanya dengan kooperatif, "Mengapa?"

“Itu karena tidak peduli seberapa besar itu, barisan pertahanan yang aku beli tidak bisa melindunginya. Orang sering datang untuk memata-matai di tengah malam. Berkat Lord Lin, dia telah menghalangi banyak orang. Orang-orang dengan status tertentu itu masih harus peduli dengan apa yang mereka lakukan dan itu membuat saya mempertahankannya sampai sekarang.”

"Apakah itu benar-benar berbahaya?" Xu Ziyan mengerutkan kening.

Dia menginvestasikan sejumlah besar uang untuk Yu Hao saat itu, karena dia awalnya ingin mendirikan Paviliun Qianwen sesegera mungkin, tetapi dia tidak mengharapkan perkembangan pesat memiliki konsekuensi seperti itu. Jika dia tahu lebih awal, dia mungkin juga mengambil hal-hal lebih lambat.

“Sebenarnya, tidak seburuk itu.” Yu Hao hanya mengeluh seperti biasa. Lagi pula, tidak mudah untuk bekerja keras di Kota Naga Sejati.

Namun, jika Xu Ziyan mengkhawatirkan keselamatannya sendiri dan memintanya untuk mundur dari Kota Naga Sejati, itu akan sangat buruk. Dia memiliki semangat yang besar dalam bertarung sekarang, atau dia tidak akan menginvestasikan sejumlah besar uang untuk menyewa kultivator inti emas untuk memastikan keselamatannya.

Sejujurnya, Yu Hao adalah tipe orang yang akan menjadi lebih buruk jika dia tidak maju. Semakin banyak rintangan, semakin kuat keinginannya. Saat ini, Paviliun Qianwen sudah menjadi terkenal di Kota Naga Sejati, dan itu akan seperti merenggut nyawanya jika dia harus menutupnya…

Yu Hao kemudian tidak bisa berhenti berbicara. Dia mulai dengan bagaimana dia memulai bisnisnya di Kota Naga Sejati dan betapa enggannya dia untuk menyerah pada masa depannya. Bagaimanapun, Xu Ziyan akhirnya mengerti bahwa Yu Hao meminta uang kepadanya, dan dia tidak terlalu peduli apakah Xu Ziyan aman atau tidak.

Menyentuh hidungnya diam-diam, Xu Ziyan mengeluarkan tas Qiankun dan pura-pura mencari di dalam.

Saat mencari di dalam Mr. Little Square, dia ingat bahwa ada seorang kultivator kaya yang memberinya sejumlah besar batu spiritual ketika dia berada di menara pertempuran. Itu adalah waktu yang tepat untuk memberikannya kepada Yu Hao.

Xu Ziyan mengobrak-abriknya perlahan, memastikan untuk mengamati kultivator inti emas bernama Lin Han.

Lin Han itu terlihat agak dingin, tetapi menilai dari apa yang dikatakan Yu Hao, karena dia hanya ada di sana untuk mengambil gaji, tidak perlu tersenyum.

Xu Ziyan memutar matanya, dan sudut mulutnya melengkung membentuk lengkungan yang tak terlihat.

Berdiri di belakangnya, Xu Zirong melirik kakaknya dengan tatapan sedikit terkejut.

Mengapa perasaan batin kakaknya tampak begitu aneh?

Sepertinya dia siap untuk memainkan trik!

Xu Ziyan perlahan mencari di dalamnya. Memang ada terlalu banyak barang di menara pertempuran dan dia lupa membereskan barang-barang di dalamnya. Setelah beberapa lama, dia akhirnya mengeluarkan batu spiritual tingkat tinggi di bawah tatapan putus asa Yu Hao.