CHAPTER 29 [MISUNDERSTOOD]

655 129 12
                                    

" Aku tiba-tiba merasa tidak diinginkan.." pikir Shuuya sembari menatap cup ramen dihadapannya itu sambil terisak

" Ia bilang tidak ingin bicara tentang pernikahan saat ini sementara aku ... takut ..." pikir Shuuya

Saat ini ia berada di sebuah penginapan di sebuah pulau yang cukup jauh dari ibukota.

Pemandangannya sangat menyejukkan, ia bahkan bisa melihat laut dari kamar itu. Sungguh menenangkan hati Shuuya.

Dengan pakaian seadanya ditambah dengan tabungan yang bisa habis dalam 2 bulan kedepan membuatnya berada di dalam posisi yang tidak menguntungkan

" Apa aku harus membunuhnya ?"

" Rulanku... malang sekali nasibmu..."

" Apa yang sedang kupikirkan ... aku sudah bertekad akan melindunginya" pikir Shuuya

Beberapa bulan kemudian...

Sebuah kapal bersandar di dermaga membawa tamu yang tak ingin dilihat Shuuya. Tamu itu pun terkejut, karena tujuannya ke pulau itu bukan untuk mencari Shuuya.

"Kau disini ..." ujar pria itu

"Aku memang disini"ujar Shuuya

" ... perutmu sudah membesar " Ujar pria itu

" Ya.. memang sudah membesar "

" Shuuya.. ini masalah serius" ujar pria itu lagi

" apanya ?"tanya Shuuya

" Persalinan omega jelas tidak mudah ... Bagaimana jika kita kembali ?"tanya pria itu lagi. Ia bahkan belum meletakkan tasnya karena masih tercengang melihat Shuuya.

" Tidak. Lebih nyaman disini. Lebih nyaman untuk kesehatan mentalku, dan kalian semua tidak perlu malu karena aib keluarga sudah lenyap selamanya "ujar Shuuya

" Ouji menunggumu ... apa kau tahu betapa frustasinya ia mencarimu ? ayah dan ibu juga menyesali perkataan mereka... kau harus kembali, pikirkan kondisimu dan -

" Kisaragi-san tidak ingin menikahiku. Aku tidak mengerti mengapa ia menunggu. Dan lagi, untuk Ayah dan Ibu, aku memahami posisi mereka. Anak termuda mereka melakukan kesalahan dan membuat mereka malu. Aku mengerti.." ujar Shuuya.

" Kau!!"

" Shuuya-kun... bawa barang-barang tamu ke kamar mereka" panggil seorang wanita

" Ja, aku permisi " ujar Shuuya

Nampaknya tidak dikelilingi keluarga maupun orang-orang yang menyebalkan selama beberapa bulan ini membuat Shuuya melunak.

" Ia benar-benar keras kepala " Pikir Pria itu

" Kau mengenalinya ?"tanya wanita pemilik penginapan itu pada Shuuya

" Kakakku... " Ujar Shuuya pelan

" Ia kelihatan seperti anak orang kaya " Ujar wanita itu lagi

" Ia memang kaya, namun jangan banyak berharap dariku, aku diusir dari rumah karena bocah ini dan saat ini tidak punya apa-apa" Tawa Shuuya

" Hahahaha ... Sudah kuduga kau akan bilang begitu" tawa wanita itu

.

.

Kejadian yang dialami Kaname hari ini masih membuatnya shock.

Sebenarnya ia sedang melakukan kunjungan bersama beberapa beberapa pejabat karena pulau itu nampaknya sangat cocok untuk dikembangkan sebagai salah satu destinasi wisata.

CROWN Место, где живут истории. Откройте их для себя