CHAPTER 28 [ STRUGGLING]

966 161 28
                                    

!WARNING!Yang lagi puasa, tunggu nanti aja pas udah buka ya :D
.

.

.

.

Saat ini pasangan itu tengah asyiknya menikmati waktu mereka berduaan di salah satu kamar hotel yang tak jauh dari perpustakaan itu.

Shuuya bahkan benar-benar melupakan hal yang seharusnya menjadi kewajibannya saat ini, yaitu belajar

" Aku akan mandi lebih dahulu " ujar Shuuya sembari buru-buru menuju ke kamar mandi

" Ouji-san ingin ikut ? Masuk ?"tanya Shuuya malu-malu

" Mandilah lebih dahulu " ujar Ouji sambil tersenyum

" Mm!"

" Aku harus bertahan ... "Pikir Ouji sembari menghempaskan tubuhnya ke atas sofa dan memejamkan matanya sejenak.

Beberapa saat kemudian, Ouji pun terbangun dari tidurnya dan menatap Shuuya yang sedang sibuk dengan pekerjaannya dibawah sana.

"Mmph? Enak ?"tanya Shuuya membuat Ouji tertegun dan kebingungan harus merespon apa .

" Julurkan lidahmu" ujar Ouji setelah beberapa saat terdiam.

" Mmphnn...Ouhi han mahuhan.. (Ouji san... masukan)" ujar Shuuya dengan mulutnya yang penuh dengan milik Ouji saat ini

" Tidak... Mari berhenti disini " ujar Ouji membuat Shuuya menghentikan aktivitasnya dan nampak kecewa

" Aku ingin menjagamu "ujar Ouji sembari menyeka bibir Shuuya yang basah.

" Aku sangat menginginkanmu, aku ingin egois, aku...ingin ...namun, aku memilih untuk menjagamu saat ini ... "

" Ouji-san jahat..

" Aku janji, setelah kau lulus, kita akan langsung menikah dan -

" Mengapa tidak sekarang saja ?!! "tanya Shuuya

" Shuuya ...

" Aku sudah dewasa !" Seru Shuuya sembari terisak

" Aku-

" Kita berhenti saja, mungkin hidup bersama Ouji-san hanya menjadi mimpi untukku " ujar Shuuya sembari beranjak dari tempat duduknya

" Stop, kau mau kemana ?"tanya Ouji sembari mengerutkan keningnya

" Pulang!" Seru Shuuya

" Kau sudah gila ?!"seru Ouji

" Lepaskan aku ! Dickhead!!" Jerit Shuuya

" Dickhead ? Kau baru saja menghisapnya... " Ujar Ouji

Keduanya kini sama-sama terdiam, namun kemudian Ouji tertawa terbahak-bahak sembari memeluk Shuuya erat.

Saking gemasnya ia bahkan membuat Shuuya kesulitan bernafas.

Ouji pun kemudian menarik Shuuya hingga keduanya terhempas ke atas ranjang.

" Aku sangat menyayangimu ..." Ujar Ouji sembari memeluknya erat dan sesekali mencium bibirnya

" Mari menunggu saat yang tepat"ujar Ouji

" Dickhead!" Gerutu Shuuya

" Pfftt.. hahahaha... "Tawa Ouji membuat Shuuya ikut-ikutan tertawa.

" Bagaimana dengan rencana karirmu ?" Tanya Ouji

" Kurasa aku akan mengambil jurusan yang sama seperti sebelumnya ... Aku menyukai pakaian-pakaian bagus " ujar Shuuya

" Aku mendukungmu" ujar Ouji sembari menciumnya lagi .

CROWN Where stories live. Discover now