Setelah Shuuya kehilangan kesadarannya, ia langsung saja dilarikan ke rumah sakit.
Saat ini situasi di rumah sakit nampaknya semakin ramai, karena anggota keluarga Shuuya dan Ouji mulai berdatangan. Selain mereka, tentu saja Ouji sendiri nampak sangat khawatir. Sedari tadi ia bolak-balik sambil menggendong putranya.
" Apa yang terjadi ?! "Tanya Ayah Ouji yang baru saja tiba itu
Ouji terhenti sejenak sembari menatap sang ayah, lalu ibu dan adik tirinya itu.
" Ia... Tiba-tiba pingsan"ujar Ouji
" Aku harus tenang. Aku belum bisa melupakan kejadian itu, namun... Melihat ayah sampai memohon-mohon padaku, mau tak mau aku harus melepaskan wanita iblis ini" Pikir Ouji
" Rulan-kun, kemarilah" ujar Natsumi saudari Shuuya
" Natsu-nee chan, ibu... Belum bangun"ujar Rulan sedih
" Ibumu itu kuat ! Sebentar lagi ia akan bangun lalu meraung rawwr "ujar Natsumi yang setidaknya membuat Rulan tersenyum
" Bagaimana bisa ia pingsan ? Apa ia sakit ? "Tanya ayah Ouji.
" Ia kelihatan pucat pagi ini, tapi tetap memaksa ingin pergi ke taman bermain bersamaku dan Rulan"
" Kau seharusnya melarang Shuuya" Ujar Kaminari
" Maafkan aku " Ujar Ouji sembari membungkuk
" Tidak ada yang perlu di salahkan tentang hal ini, semua sudah terjadi, apa gunanya membicarakannya lagi "ujar Kaname
" Aku hanya mengatakannya agar lain kali hal itu tidak terjadi lagi" Ujar Kaminari
Setelah beberapa saat menunggu, Dokter yang memeriksa Shuuya pun kini keluar dari ruangan perawatan itu.
"Partner Kisaragi-sama ? " Tanya sang Dokter
" Ya? "Tanya Ouji
" Aku perlu bicara dengan Anda" Ujar sang Dokter dengan sangat serius.
" Kami sudah bisa melihatnya ? "Tanya Ouji pada perawat yang baru saja keluar
" Anda bisa menjenguk beliau, namun mungkin akan butuh waktu hingga beliau sadar"ujar Sang Perawat
" Baiklah"
Semua orang kini nampaknya masuk untuk melihat bagaimana keadaan Shuuya. Tentu saja Rulan pun masuk dan mulai bertanya-tanya mengapa tubuh ibunya dipasangi benda-benda aneh.
" Apa ia punya penyakit bawaan ? "Tanya Ibu Ouji
" Keluarga Taiga tidak ada yang punya penyakit bawaan, bahkan jadi tukang iri pun kami tidak punya bawaan seperti itu" Ujar Senichi
"Sen" Tegur Kaname
"Hmp"
"Gawat. Mereka berempat sepertinya sudah siap ingin membully ibu" Pikir Ayumu yang sedari tadi hanya bisa menunduk
Suasana di ruang perawatan tersebut kembali hening , tak satupun yang bersuara dalam waktu yang cukup lama.
Bahkan saat ini setiap orang mencari tempat duduk masing-masing di ruang perawatan yang layaknya apartemen itu.
"Ibu??! "
"Ru.. lan..
" Shuuya! Syukurlaah... "Ujar Natsumi
" Ibuuu.. Rulan takut sekali. Kita jangan pergi ke taman bermain lagi"ujar Rulan
" Ibu cuma kurang istirahat, Rulan jangan khawatir"ujar Shuuya
YOU ARE READING
CROWN
RomanceTaiga Shuuya putra bungsu keluarga Taiga, salah satu keluarga konglomerat ternama di negerinya. Ia adalah pemuda biasa yang hidup dengan sederhana walaupun keluarganya Kaya Raya. Ia adalah pemuda yang baik, walaupun kata-kata yang keluar dari mulu...
