CHAPTER 2 [FRUSTRATION]

2.2K 281 47
                                    

Shuuya kini masih belum bisa menerima kenyataan yang terjadi, namun ia senang memiliki wajah yang sedap di pandang mata.

" Yang Mulia... Anda harus banyak beristirahat. Anda akan bisa memulihkan ingatan Anda dalam beberapa bulan kedepan"ujar Sang Tabib yang memeriksanya dengan seutas benang yang ditempelkan ke nadinya sementara mereka dibatasi dengan tirai.

" Tabib ? Dickhead! Bagaimana bisa ia mendiagnosa sesuatu hanya dengan seutas benang ? "Pikir Shuuya

" Dan aku tidak hilang ingatan... Aku.. Orang yang berbeda" pikir Shuuya

" Bahkan ... Menjadi Ratu... Aku... Hanya ingin jadi semut... atau batu, atau rumput atau angin"pikir Shuuya

Setelah tabib itu pergi, Shuuya langsung saja berbaring.

" Namun, enaknya hidup sebagai bangsawan"

" Bangsawan apa the fuck !? Kaisarnya Gay ! Arghhhhhhh!!! "Pikir Shuuya frustasi

" Hei, kau... Siapa namamu ? "Tanya Shuuya pada wanita yang berdiri seharian di dekatnya

" Hamba Hong , Yang Mulia"

" Haaaah... Sejarah negara mana ini ? Dan lebih mengejutkan lagi, aku bahkan mengerti bahasa mereka "pikir Shuuya

" Jadi, apa yang sudah terjadi padaku ? "Tanya Shuuya

" Anda tidur dalam waktu yang cukup lama Yang Mulia " Ujar Hong

" Berapa lama ? "Tanya Shuuya

" 60 hari Yang Mulia, Jika Yang Mulia tidak bangun di hari ke 100, Yang Mulia Kaisar .. Mm..

" Dickhead ? "Tanya Shuuya

" Dickhead apa yang mulia ? "Tanya Hong begitu polosnya

" Oh.. Dickhead.. Itu.. A.. Artinya...mmm... A..artinya ...tampan ?"ujar Shuuya sembari melirik ke arah lain , jelas-jelas ia sedang membual

" Ah... Yang Mulia akhirnya memberikan nama panggilan penuh cinta pada Yang Mulia Kaisar !! " Seru Hong berbinar-binar.

" Haha.. Panggilan cinta Pantatku?! "Pikir Shuuya

" Kau belum selesai bercerita! Lanjutkan "ujar Shuuya

" Sebelumnya Yang Mulia tidak duduk sembarangan seperti ini "pikir Hong yang kebingungan melihat sang Ratu yang tiba - tiba saja memangku kakinya

" Hong Bitch, cepat katakan ! "Gerutu Shuuya

" B.. Baik Yang Mulia.. Sebenarnya Yang Mulia.. Ke..

" Ke ? "Tanya Shuuya

" Ke.. Ke..

" Ke what the fuck !? "Umpat Shuuya yang sudah tidak sabar lagi ingin mendengarnya

" Ke.. Keguguran"ujar sang pelayan pelan

"Oh...  Hanya Keguguran.. Hahaha" Tawa Shuuya

Ruangan itu kembali hening sejenak.

Namun beberapa saat kemudian, teriakan histeris pun terdengar hingga pelayan yang lainnya berlari menghampirinya .

"Fuckk!!! Bagaimana bisa keguguran?! Kau tidak lihat aku punya burung ?!" Seru Shuuya sembari meraih leher baju Hong

" Y..yang Mulia..Ampuni hamba Yang Mulia !! B..burung apa ? Anda tidak pernah memelihara burung ! "Seru Hong

" Aku punya satu yang tidak punya sayap ! " Seru Shuuya sembari kembali menenangkan dirinya dan kembali duduk ditepi ranjang itu

"Huuftt.. Tenang-tenang, aku harus tenang... Hufftt.. Tenang Shuuya! Tenang! " Ujar Shuuya sembari mengelus-elus dadanya

CROWN Where stories live. Discover now