CHAPTER 25 [OUJI&SHUUYA]

910 189 22
                                    

" Saat ini ada seorang wanita berdiri di hadapanku, membuatku keluar dari kelas yang jaraknya 100 meter dari gerbang, dan menawariku Donat???? "Pikir Shuuya yang saat ini tidak tahu harus berkata apa

" I.. Ini sedikit Donat untukmu" ujar wanita itu

" Apa aku sudah benar? Aku tidak menyinggungnya bukan?? "Pikir wanita itu dengan raut wajah begitu tegang

" Yang benar saja... Aku diberi donat dalam rangka apa? Apa beliau keluarga jauh yang tidak pernah ku temui?"

"Tidak. Ayah anak tunggal dan ibu hanya punya 1 saudara laki-laki, lalu ini siapa? Istrinya?? Tidak.. Tidak.. Ia belum punya Istri, punya pacar pun tidak"pikir Shuuya

"Mm.. Mungkin kau tidak suka Donat? Kau menyukai sesuatu? Katakan pada Ib- oba-san agar oba-san membelikannya untukmu "

" Eeeh?? Beli? Apa ia sugar Mommy?!!"

"M.. Maafkan aku, aku tidak bisa menerimanya "ujar Shuuya pelan

" Eh? Mengapa?? "

" Nyonyaaa.. Tentu saja ia tidak ingin menerimanya, aku juga akan ketakutan setengah mati jika diberi sesuatu oleh orang yang tak ku kenal " pikir Suzume

" Apa aku mencurigakan ??"tanya wanita itu

" Sangat mencurigakan " pikir Shuuya dan pelayan itu

" Aku tahu ini mencurigakan, namun putraku sangat! sangat!! menyukaimu Shuuya-kun !"

" Bagaimana ia bisa tahu namaku ?! Bagaimana ????!!!"Pikir Shuuya

" Shuuya ?"

" Sen-nii.." Ujar Shuuya sembari berlari dan bersembunyi di belakang Sen

" Siapa pemuda nan good looking ini ?! Saingan putraku ?! tidak !! Putraku yang paling tampan" Pikir sang Ibu

" Anda siapa ?"tanya Senichi

" Aku, ibu dari pengaggum rahasia Shuuya-kun!" Ujar Ibu Ouji

" Maaf, Shuuya baru saja sembuh, kuharap Anda tidak mengganggunya hari ini!" Ujar Sen sembari membawa Shuuya menjauh

" Kau kenal wanita itu ?"

" Tidak" Ujar Shuuya sembari berbalik, namun kemudian langkahnya terhenti

" Nii-san, ia menangis" Ujar Shuuya

" Uwaaah!!"

" A..Aku akan menerima donatnya , tolong jangan menangis disini" Ujar Shuuya panik

" Baiklah, air mataku akan kering sendiri .. Bye bye Shuuya kun , sampai jumpa besok "Ujar wanita itu sembari melesat pergi begitu saja

" Besok... Menakutkan " Ujar Shuuya sembari tertegun memegangi sekotak Donat itu

" Kau menerimanya ?" Tanya Sen

" Mau bagaimana lagi, ia memaksaku " Ujar Shuuya

" Apa ini beracun ? sepertinya tidak karena kelihatan enak"ujar Sen sembari mencoba mencicipi satu buah donat

" Enak... " ujar Sen sembari berlarian kecil menuju ke kelasnya dan meninggalkan Shuuya yang masih memegangi kotak Donat yang terbuka itu

" Kakak kurang ajar " ujar Shuuya kesal

.

.

.

Keesokan harinya Ibunya Ouji kembali mengunjungi Shuuya membawakan cake untuknya.

CROWN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang