CHAPTER 4 [BORED]

1.7K 301 33
                                    

Saat ini, Situasi di dalam kamar sang Ratu nampaknya begitu tegang.

Walaupun begitu, nampaknya sang putra Mahkota pun enggan meninggalkan Ratu.

" Mengapa Putra Mahkota ada disini ? "Tanya sang Kaisar membuat sang Putra Mahkota bergidik ketakutan

" Mengapa Yang Mulia Kaisar ada disini ? "Tanya Shuuya

" Haaaah... Kau tahu, jika seperti ini terus Changliang akan terendam banjir "ujar Sang Kaisar

" Lalu ? "Tanya Shuuya

" Semua orang akan mati !! "Bentak Sang Kaisar namun Shuuya kini sibuk menutup telinga sang pangeran.

" Bukankah karena salah Kaisar ? Pfft... hahaha "Tanya Shuuya sambil tertawa

" ... "

" Ibu Ratu? "

" Oh, kita akan membuat bola baseball yang sebenarnya besok, jadi kau bisa memukul bolanya sampai homerun"ujar Shuuya

"Homerun keluar dari sini ? " Tanya sang putra Mahkota bersemangat menunjukkan gambarnya kepada sang Ibu

"Ya, keluar dari garis ini"

"Waaah.. Lalu ?? "

" Lalu ? "Tanya Shuuya

" Kita main apa lagi ? "Tanya sang Putra mahkota

" Ugh.. Menggemaskan sekali! "Ujar Shuuya sembari mencubit pipinya

" Ibu Ratu ? "

" Oh.. K.. Kita akan bermain.. mm... Ultraman ?? "Ujar Shuuya

" Satu-satunya film yang kutonton ... Hng.. Seharusnya aku menonton banyak film dan memainkan banyak permainan... Hng... Semua film yang kutonton hanya berisikan Bitch dan teman-temannya "pikir Shuuya frustasi

"Ultra... " Ujar sang Putra Mahkota berbinar-binar.

" Ya! Ini akan menyenangkan! "Seru Shuuya

Sang Kaisar nampaknya benar-benar di abaikan saat ini.

" Beraninya kau mengabaikanku !?? "Bentak sang Kaisar sembari bersiap-siap ingin memukul Shuuya

" Eeeeeeee!!! ini Kekerasan Dalam Rumah Tangga !!" Seru Shuuya sembari berdiri dan menyembunyikan putranya di belakangnya

" Kau!! "Geram sang Kaisar.

" Namun.. Aku ahli Aikido.. Jika tidak ingin terluka jangan macam-macam !! "Seru Shuuya sembari memasang kuda-kudanya

Namun beberapa saat kemudian suara yang tak terduga terdengar.

" Ibu Ratu.... Bau.. "Ujar Sang Putra Mahkota sembari menutup hidungnya dan menyingkir dari sang Ibu

" Di saat seperti ini aku sakit perut... "Pikir Shuuya sembari memegangi perutnya dan buru-buru keluar dari kamar itu

Sang Kaisar pun kini menutup wajahnya. Entah ingin tertawa atau marah, perasaannya kini sulit di jelaskan.

Suasana di antara ayah dan anak itu begitu canggung. Sang Putra Mahkota ketakutan setengah mati dan tidak berani menatap sang Kaisar.

Cukup lama keduanya terdiam, sang Kaisar pun menghembuskan nafasnyanpelan.

" Rulan.. "Ujar sang Kaisar membuat Putra Mahkota terkejut

" Ya, Yang Mulia "ujar sang Putra Mahkota sembari berdiri  membungkuk

" Apa bermain beberapa hari ini begitu menyenangkan? "Tanya sang Kaisar

CROWN Where stories live. Discover now