CHAPTER 19 [HAPPINESS]

1.2K 224 18
                                    

" Anak ini masih tidak mau bicara padaku... "Pikir Ouji sembari melirik Rulan yang kini berusaha membelakangi Ouji 

"Rulan, mengapa cemberut ? " Tanya Shuuya yang kini beralih duduk di sampingnya dan membantunya menyusun balok-balok kecil di hadapannya itu

" Rulan kesal"

" Kau bisa kesal juga ? "Tawa Shuuya sembari mengusap-usap rambutnya

" Mm! "

" Ouji-san, ayolah, biasanya kau akan menemani Rulan bermain "ujar Shuuya sembari duduk di sampingnya

" Kembalikan Ouji-sanku ! "Protes Shuuya namun ia meleleh juga melihat wajah Ouji

" Ada apa melihatku?"tanya Ouji pada Shuuya

"Minta maaf pada Rulan" Ujar Shuuya

" ..."

" Maaf , Rulan" Ujar Ouji pelan

"Hmp !! "

" Pfft.. Rulan bisa marah juga"pikir Shuuya sembari menahan tawanya

"Mengapa kau tidak mau memaafkan ayahmu ? Kasihan ayahmu" Ujar Shuuya sembari menghampirinya dan mengusap punggungnya

" Ayah tidak tulus "gerutu anak itu membuat Shuuya tertawa terbahak-bahak

" Haha.. Ouji-san... Mengalahlah sedikit "tawa Shuuya

" Kurasa aku tidak punya pilihan lain... Menemani mereka sampai aku... bisa kembali"

"Rulan, maafkan ayah " Ujar Ouji

" Hmp! "

" Pfftt... Ayolah, apa yang membuatmu marah seperti ini pada ayahmu ? Kalian harus berbaikan agar kita bisa piknik" Ujar Shuuya

" Pik .. Nik? "Tanya Ouji dan Rulan bersamaan

" Ya, piknik "ujar Shuuya

" Rulan maafkan ! "Ujar Rulan pada Ouji

" A.. Anak baik" Ujar Ouji

Shuuya kini tersenyum melihat keduanya. Ia kemudian segera beranjak dan meminta Hensuke menyiapkan piknik mereka di taman rumah itu

" Kau.. Tahu banyak hal .. Shuyang"ujar Ouji sembari duduk di samping Shuuya

"Mm ? Aku ? Hal seperti ini diketahui semua orang" Ujar Shuuya sambil tersenyum

"Bangsat ! Mengapa aku jadi sering bahagia !!? " Pikir Shuuya

" Rulan bilang kau sedang hamil ... Jangan terlalu banyak bergerak, anak itu membebani tubuhmu"ujar Ouji tanpa rasa bersalah sama sekali.

Ia bahkan membuat Hensuke yang memegang teko teh itu sontak menjatuhkan tekonya.

"H.. Hensuke-san? Kau baik-baik saja ? " Tanya Shuuya

"B.. Baik saja S.. Shuuya-sama" Ujar Hensuke

" Hng.. Hu.. Huwaaaaaaaa!!! Aaaaaaaa!! "Tangis Rulan.

Kehamilan Shuuya seharusnya menjadi rahasia ayah dan anak itu, namun sang ayah yang tolol mendadak membuat anak itu frustasi

" Hng... Huuu... Huuu

"H.. Hei.. Mengapa menangis ? " Tanya Shuuya sembari memeluknya

" Hng...

" Sesuatu sakit ? Dimana ? Apa yang mengigitmu ? Semut ? "Tanya Shuuya

" Huuuuuuu..

" S.. Shuyang? Aku hanya bercanda"ujar Ouji

CROWN Where stories live. Discover now