" Dalam hidup ini ada pertemuan ada perpisahan... Ada yang terencana, ada yang tidak "pikir Shuuya
" Aku masih mengharapkan Ouji-san, namun sepertinya ia tidak akan datang... "
" Aku terlalu berharap dan terlalu lama berfantasi... Tentu saja untuk seorang CEO dan anak tunggal ia tidak akan mungkin menyukai seorang pria"
Shuuya nampaknya masih tak bergeming menatap buku catatannya saat ini.
" Sensei, aku... Tidak enak badan" Ujar Shuuya
" O.. Oh, kau yakin baik-baik saja ?"
" Ya " Ujar Shuuya sembari berjalan keluar menuju UKS
" Taiga-kun... Apa mungkin sesuatu terjadi padanya ? Ia seperti sedang mengkhawatirkan sesuatu"
"Uwaah!! Dari semua orang mengapa aku harus bertemu dengannya disini ? " Pikir seorang pemuda sembari menunduk dan berjalan dengan cepat
" Ayumu ? "Tanya Shuuya namun pemuda itu tetap berjalan dengan cepat seolah-olah tidak mendengarnya
" Mungkin aku salah orang... " Pikir Shuuya yang kini menutup wajahnya karena malu.
" Aku tidak tahu kami satu sekolah... "Pikir Ayumu sembari menggaruk-garuk kepalanya
" Semoga tidak berpapasan lagi , karena aku tidak berniat bertemu dengan siapapun lagi" Pikir Ayumu
" Namun, bagaimana hubungannya dengan kisaragi-san ... Kasihan sekali... Di saat sedang cinta-cintanya harus berpisah... " Pikir Ayumu
" Sensei? Aku ingin istira—
" Kau.. Bercanda denganku ?! "Teriak Shuuya
" A.. Aa.. Itu Sensei sedang pergi ke luar.. Haha.. Ha.. "
" Fxk you! "
" Mulutnyaaa... Huwaaa...
" Shuuya-san! "
" Senpai!! "Gerutu Shuuya
" Tsk..
" Haaa???! "
" Shuuya-senpai, ... Ada yang bisa kubantu? "
" Aku ingin Istirahat" Ujar Shuuya sembari menyibak tirai salah satu ranjang UKS itu dan segera berbaring di atas ranjang.
" Bagaimana keadaan Ouji-san ? "Tanya Shuuya
" Aku tidak tahu... "
" Apa maksudmu tidak tahu... Apa ...mungkin ia bilang pada semua orang ia tidak mengingatku" Ujar Shuuya
"Aku tidak ada hubungannya lagi dengan keluarga Kisaragi " Ujar Ayumu
Shuuya sontak menyibak tirai itu dan melototi Ayumu.
" Apa ? Ibumu bercerai dari Ayahnya ?"tanya Shuuya
" Tidak sopan Senpai !! Ayahku masih hidup dan keluargaku hidup dengan damai saat ini ! Aku tidak ingin berurusan dengan keluarga Kisaragi lagi!"
" Eh ? "
" Aku tidak pernah bersaudara dengan Kisaragi-san " Ujar Ayumu
" ... " Shuuya tak menjawabnya dan kembali berbaring
" Dunia ini semakin gila... Sebaiknya aku tidur, sebelum aku juga semakin gila" Pikir Shuuya
.
.
.
Hari sudah hampir gelap, ketika Shuuya bangun dari tidurnya ia tertegun menatap sang Ibu tengah mengupas apel di sampingnya.
أنت تقرأ
CROWN
العاطفيةTaiga Shuuya putra bungsu keluarga Taiga, salah satu keluarga konglomerat ternama di negerinya. Ia adalah pemuda biasa yang hidup dengan sederhana walaupun keluarganya Kaya Raya. Ia adalah pemuda yang baik, walaupun kata-kata yang keluar dari mulu...
