CHAPTER 1

146 116 101
                                    

Setiap anak ingin mempunyai keluarga yang sempurna, namun tidak semua anak memilikinya

Setiap anak ingin mempunyai keluarga yang sempurna, namun tidak semua anak memilikinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


✨✨

Seorang remaja tengah memandang langit malam berhiaskan jutaan bintang dari atas sebuah rooftop gedung yang sudah terbengkalai.

Senyuman tipis Ia sematkan diwajahnya, Langit kembali mengingat kenangan sepuluh tahun yang lalu, saat Ia merayakan ulang tahun yang ke delapan.

Flashback on

Kala itu, Langit tengah merayakan ulang tahunnya yang ke delapan bersama kedua orang tuanya - Surya dan Lyra. Dia merasa sangat senang karena orang tuannya memberikan kejutan yang dirinya impikan, yaitu kamar yang didesain dengan nuansa astronomi serta kue ulang tahun dengan tema luar angkasa.

Mereka meniup lilin bersama sama tak lupa mengucapkan selamat ulang tahun untuk Langit.

"Selamat ulang tahun kedelapan anak mama papa," ucap mereka seraya memeluk dan mencium puncak kepala Langit.

Dalam hati Langit mengucap syukur kepada Tuhan karena telah memberikan keluarga yang utuh dan harmonis. Semoga kedepannya keluarganya selalu diberikan kesehatan dan kebahagiaan.

Flashback off

✨✨

Senyuman yang semula menghiasi wajahnya perlahan kian meluntur tatkala Ia mengingat kejadian setahun setelah perayaan ulang tahunnya yang kedelapan.

Disusul dengan tatapan kosong ke arah depan. Dirinya masih tidak menyangka, kehidupan bahagianya hanya bertahan sebentar karena ulah sang papa.

Flashback on

"Ma, besok kan Langit ulang tahun kesembilan, Langit mau kue ulang tahun bertema bulan dan bintang," pinta Langit kecil.

Sang mama pun tersenyum mendengar permintaan putra kecilnya, "Iya. Besok mama beliin kue sesuai keinginan Langit. Khusus pokoknya," jawab Lyra seraya mengelus rambut Langit.

"Terimakasih mama," ucap Langit kecil disusul pelukan hangat kepada Lyra.

Keesokan harinya

"Hore! Langit ulang tahun."

Langit mencari keberadaan lyra untuk menanyakan keberadaan kue ulang tahunnya, "Ma, kue Langit mana?"

Lyra menoleh kearah Langit, lalu menunjuk kearah meja yang diatasnya terdapat kue ulang tahun dengan lilin angka sembilan di atasnya, "itu diatas meja, tapi tiup lilinnya nanti dulu ya nunggu papa kamu pulang kerja."

Langit mengiyakan ucapan Lyra, kemudian duduk menghadap kue nya.

Lyra sangat senang memiliki seorang anak yang pintar dan penurut seperti Langit. Baginya, Langit itu sebuah anugerah terindah yang Tuhan berikan untuk Ia jaga.

NABASTALA (Langit & Vega) HIATUS Where stories live. Discover now