Mysterious

22

DLDR
HAPPY READING
.
.
.
.
.
.
.
Hari ini secara kebetulan setelah Jonggun menemui Takeda lagi untuk menanyakan informasi, dia bertemu dengan Lee Jihoon yang terlihat sedang berbicara dengan beberapa orang.

Mengenai kenapa Jonggun tahu tentang Lee Jihoon, dua minggu yang lalu setelah dia pulang dari rumah Hyungseok, Jonggun akhirnya tahu mengenai Lee Jihoon yang selama ini menyamar sebagai Kang Dagyeom. Jonggun juga tahu bahwa yang membantu Lee Jihoon menyamar adalah Choi Dongsoo, untuk menutupi suatu hal. Jonggun berspekulasi bahwa ini berkaitan dengan Kim Gabryong yang sudah mati beberapa tahun silam. Jonggun dan Lee Jihoon sempat beradu mulut saat mereka bertemu dua minggu yang lalu.

Jonggun berjalan menghampiri Lee Jihoon dari belakang. Dia sedikit terkejut bahwa orang-orang yang berbicara dengan Lee Jihoon adalah First Generation Kings.

Mereka langsung menghentikan pembicaraan begitu melihat Jonggun menghampiri mereka. Jihoon yang bingung dengan itu mengerutkan dahinya lalu berbalik.

Sekarang Jonggun dan Jihoon berdiri berhadapan dikelilingi oleh banyaknya bawahan para First Generation Kings.

"Hai Jonggun" Jihoon menyapa semabru tersenyum.

"Dan disini kupikir kau tidak akan menunjukkan dirimu sama sekali, tapi sepertinya aku salah. Lee Jihoon, apa kau akan mengkhianati Choi Dongsoo?" Jonggun mengejeknya sembari menyeringai dengan rokok di tangannya.

Tidak menanggapi ejekan itu, Jihoon hanya tersenyum pada Jonggun.

"Padahal aku tidak berencana agar situasinya menjadi seperti ini, tapi mau bagaimana lagi. Lagipula CEO Choi juga akan segera tahu"

Diamnya kedua orang itu, membuat para bawahan First Generation Kings saling memandang satu sama lain. Sebelum baku hantam dapat terjadi, beberapa orang berlari menghampiri mereka.

Jonggun melihat dari balik bahunya siapa yang menghampiri mereka. Dapat Jonggun lihat bahwa itu adalah Vasco beserta Bumjae dengan beberapa anggota Burn Knuckles.

"Kalian, apakah kalian akan melakukan tawuran disini?!" Vasco berseru melihat ramainya orang di tempat itu dengan tampang ingin berkelahi.

"Hei kau, Tabasco. Apa yang kau lakukan disini?" Jonggun bertanya pada Vasco yang terkejut mendengar panggilan itu.

"Namaku Vasco, bukan Tabasco. Aku disini untuk menghentikan perkelahian kalian"

Jihoon mengangkat sebelah alisnya melihat Jonggun yang berbicara dengan Vasco, dia terkejut bahwa Jonggun mengenali bocah itu.

"Perkelahian? Kami tidak sedang berkelahi, seperti yang dapat kau lihat" Jonggun mengangkat bahunya sambil menunjuk sekelilingnya.

Yang tidak mereka ketahui adalah, bahwa di kerumunan bawahan First Generation Kings ada satu orang yang menyamar. Orang tersebut berjalan mendekati Jonggun perlahan dari belakang. Dia akan menyerang selagi Jonggun teralihkan dengan percakapannya dengan Vasco dan Jihoon.

Saat dia berdiri di belakang Jonggun, dia mengangkat tinjunya mengambil ancang-ancang untuk menyerang Jonggun. Tapi sayang Jonggun menyadari kehadirannya terlebih dahulu. Berbalik dan dengan sebelah tangannya, Jonggun menahan tinju orang itu. Melihat pria di depannya, Jonggun melebarkan matanya.

"Kau-"

Orang itu menarik tangan dan melayangkan tinjunya lagi pada Jonggun yang mundur untuk menghindari pukulan itu. Sekarang Jonggun dapat dengan jelas melihat siapakah orang yang menyerangnya dan betapa terkejutnya dia.

"この日が来るのを待ってたよ、白い悪魔!" (Aku sudah lama menunggu hari ini tiba, Shiro Oni).

Dengan wajah datar dan ekspresi serius diwajahnya dan tanpa kacamata yang menutupi matanya membuat semua orang dapat melihat wajahnya dengan jelas. Jonggun berjalan pelan menghampiri penyerangnya itu dan saat Jonggun berdiri di depannya, dengan pelan tapi masih bisa didengar oleh mereka semua, Jonggun bersuara.