3

1K 139 0
                                    

DLDR
HAPPY READING
.
.
.
.
.
.
.
      Tidak terasa sudah hampir satu bulan Hyungseok bersekolah di J High. Tidak lama lagi sekolah akan mengadakan festival tahunan.

Di Kelas Jurusan Fashion

"Baiklah, siapa yang ingin menjadi kandidat noyeting?" Ketua kelas bertanya.

"Bagaimana jika aku saja?" - P1

"Bukannya menarik orang kau akan membuat mereka menjauh" - P2

"Ini adalah kesempatan untuk melihat wajah-wajah tampan" - P3

"Bagaimana jika Zin saja yang ikut atau Hyungseok, mereka kan tampan" - P4

"Aku tidak ingin ikut" Zin yang sedari tadi mendengarkan ocehan mereka pun akhirnya bersuara dengan tatapan tajam dan nada ketus.

"Ba-baiklah, bagaimana denganmu Hyungseok?" Ketua kelas bertanya pada Hyungseok yang mencoba menenangkan Zin yang menggerutu dan bergumam marah.

Belum sempat Hyungseok menjawab, Zin terlebih dahulu menjawab pertanyaan itu. 
"Tidak. Hyungseok juga tidak akan mengikuti noyeting".

Tidak ingin sang pujaan hatinya nanti diperebutkan dan disuruh berkencan dengan orang asing.

Festival

Karena J High adalah salah satu sekolah terbesar di Seoul, banyak orang-orang datang bahkan dari sekolah lainnya juga datang.

Hampir semua jurusan membuka stand usaha mereka sendiri. Banyak orang yang berlalu-lalang kesana-kemari mendatangi satu stand ke stand yang lainnya.

Tidak terasa hari sudah melewati jam siang. Akhirnya yang ditunggu semua orang, noyeting akan dimulai.

Zin, Mijin, Haneul, dan Jay yang semula berjalan melihat-lihat stand jurusan lain, ikut merapat ke tempat noyeting diadakan bersama banyaknya orang. Saat noyeting dimulai, Zin mengedarkan pandangannya ke sekeliling mencoba menemukan Hyungseok. Mereka berpisah tadi saat Hyungseok menuju ke toilet. Zin yang tidak terlalu memperhatikan jalannya noyeting, terkejut dan panik dengan apa yang dikatakan oleh MC noyeting itu.

"-baiklah, selanjutnya dari jurusan Fashion. Dia adalah seorang murid baru yang pindah dari luar negeri. Ini dia Park Hyungseok" setelah itu datanglah Hyungseok dari belakang panggung.

Ternyata Ketua Kelas mendaftarkan Hyungseok secara diam-diam, bahkan setelah diancam oleh Zin.

Berada di tengah panggung, dilihat oleh banyak pasang mata tidak membuat Hyungseok goyah. Zin dapat melihat senyuman lembut dengan raut wajah Hyungseok yang tidak menunjukkan kepanikan, gugup atau pun gelisah.

Tapi meski begitu, Zin tetap panik. Bagaimana jika orang asinglah yang membeli Hyungseok. Zin tidak bisa membiarkan hal itu terjadi pada pujaan hatinya. Ditengah kepanikannya, Zin tidak menyadari bahwa penawaran sudah dimulai.

"40 ribu won"

"50 ribu won"

"75 ribu won"

"100 ribu won"

"250 ribu won"

"500 ribu won" Semua orang terkejut melihat orang itu, bukan karena nominalnya tapi karena orang yang menawarnya. Itu adalah Kim Lara, seorang wanita yang selalu 'membeli' pria noyeting dengan harga yang mahal.

Zin yang melihat itu bertambah panik, diikuti oleh Jay yang juga panik dengan tangan yang mengibas. Mijin dan Haneul yang melihat kedua lelaki itu hanya menghela nafas, mereka berniat membantu dengan mengumpulkan uangnya agar dapat 'membeli' Hyungseok.

Belum sempat Haneul dan Mijin berbicara pada Zin dan Jay, mereka disela oleh sebuah suara yang keras.

"700 ribu won" Seorang wanita berambut panjang tergerai, dibelakangnya berdiri seorang pria berkacamata berbaju kuning.

Mysterious Donde viven las historias. Descúbrelo ahora