Transmigrasi Vira || 58

Magsimula sa umpisa
                                    

Winda menggelengkan kepalanya,melihat tingkah laku Nara yang semakin hari semakin menuju ke ceriaan membuat hati Winda menghangat.

"Kamu gak usah ngelak.Lagian percuma kamu bangun pagi-pagi kayak gini,orang bodyguard suruhan papa kamu udah ada di depan sama pak satpam."ucap Winda.

Nara menghembuskan napasnya lelah,"Yaudah,kalo gitu Nara balik tidur lagi ya."ucap Nara hendak melangkah pergi,namun Winda menghalangi langkahnya.

"Eits!Mana bisa gitu?Daripada tidur lagi,ayo mending bantu mama."ucap Winda.

Nara mencebikkan bibirnya kesal,namun tak ayal dia mengangguk.

*****

"Stop-stop om!"ucap Nara membuat mobil yang ia tumpangi berhenti.

"Ada apa,nona?"Tanya bodyguard suruhan papanya.

"Udah,sampai depan gerbang aja.Gak perlu masuk."Balas Nara.

"Tapi tuan menugaskan kami untuk selalu bersama nona."

"Huh,kalian tenang aja.Saya bisa jaga diri kok."

"Tapi-"

"Jangan ikuti saya om,saya janji gak akan lapor kok.Dadah,makasih karena udah jadi sopir ya om!"Nara berlari keluar dari mobil dengan terbirit-birit.

"Bagaimana ini?"Tanya bodyguard itu kebingungan.

"Kita pantau saja Nona dari jauh."Usul bodyguard lainnya.

Azka menugaskan 2 bodyguard untuk menjaga Nara di sekolah,dan 4 bodyguard untuk menjaga Nara di luar sekolah.

Nara menetralkan nafasnya yang memburu,dirinya ini aneh sekali.Padahal bodyguard suruhan papanya itu tidak mengejar nya,lalu kenapa dia berlari?

"Huh,buang-buang tenaga aja."Gumam Nara seraya mengusap keringat di dahinya.

Nara terjengkit kaget pada saat dia merasakan ada seseorang yang meniup telinga nya.Nara menoleh dan menatap sang pelaku.

"Lo lagi!?"Ketus Nara pada Arzo.

Arzo tersenyum culas,"Iya,kenapa?Kangen ya?"Tanya Arzo dengan wajah tengilnya.

"Pd amat Lo."Sinis Nara.

"Minggir-minggir!"Seru Nara.

Arzo tak bergeming,netranya menatap keringat yang bercucuran di leher jenjang Nara.Itu membuat Nara menjadi lebih seksi.Arzo meneguk ludahnya dengan kasar.

Nara yang mengerti arah pandang Arzo pun menggeram kesal,tanpa ragu Nara melayangkan pukulan pada dada bidang Arzo."Dasar mesum!"Tukas Nara setelah itu melangkah pergi.

Arzo tersadar,bibirnya menarik lengkungan hingga membentuk sebuah senyuman yang tak dapat dijelaskan.Tangannya terulur menyentuh dada bidangnya,tempat dimana Nara melayangkan pukulan yang hanya terasa seperti gigitan nyamuk untuknya.

"Nara,"Gumam Arzo dengan senyuman yang masih sama.

*****

Kantin

"Eh,si Ana udah pergi lagi ya?"Celetuk Khansa.

"Emang iya?"Tanya Nara.

"Kata murid lainnya sih gitu,tiba-tiba dia ngilang dan kepala sekolah juga udah resmi ngeluarin Ana dari sini."Jawab Khansa.

"Syukurlah,akhirnya gue bisa menikmati suasana sekolah dengan tenang."ucap Kania tersenyum lega.

"Hooh,akhirnya tu anak udah out."Sambung Lisa.

"Tapi kalian ngerasa aneh gak sih?Masa iya dia ngilang muncul ngilang muncul kayak setan."ucap Hilda.

"Mungkin aja dia emang setan."ucap Kania.

"Hm,gue juga ngerasa ada yang janggal.Padahal setelah kejadian itu,dia udah lama banget gak muncul.Eh,tapi tiba-tiba dia muncul terus sikapnya jadi sok akrab."ucap Nara.

" Nah,itu yang gue maksud!"Seru Hilda.

"Udahlah,gak usah di pikirin.Yang penting kan dia udah keluar dari sini."ucap Lisa.

"Guys,kita kan udah lama gak nginep bareng.Gimana kalo nanti malam kita tidur bareng?Kan besok libur."ucap Khansa.

"Boleh,di rumah siapa nih?"Tanya Nara.

Keempat gadis itu menunjuk Nara dengan rempak."Gue?"Nara menunjuk dirinya sendiri.

"Ya iyalah ege!Siapa lagi coba?"Cetus Kania.

"Hehe,gue pikir siapa."ucap Nara dengan cengiran lucunya.

"Jadi ntar malam nih ya!"ucap Hilda.

"Oke!Udah sepakat loh ini,jangan sampai batal."Lanjut Khansa.

"Oh iya Nar,jangan lupa siapin jajan yang banyak ya.Nanti kalo malam-malam gue kelaparan gimana?"ucap Lisa dengan wajah melasnya.

Nara terkekeh kecil,"Iya-iya,tenang aja kali.Lama-lama gue siapain se-supermarket nya juga nih ya."ucap Nara.

"BOLEH BANGET!"Pekik mereka berempat.







Halo guys
Maaf karena part ini dikit,mata ku udah gak kuat di ajak melek.
Oh iya,di part selanjutnya bakal ada sesuatu nih(⁠☉⁠。⁠☉⁠)⁠!
Mangkanya vote and komen ya,jangan sampai aku buat target vote sama komen (⁠〒⁠﹏⁠〒⁠)

~see you ~

Transmigrasi Vira [END]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon