Transmigrasi Vira [END]

Transmigrasi Vira || 24

Happy reading

SEBELUM MEMBACA,AKU MAU BILANG SESUATU.

ADA YANG ULANG TAHUN LOHH HARI INI,YUK UCAPIN SELAMAT ULANG TAHUN!🎂🥳

Ayo ayo, ucapan selamat ulang tahunnya mana nih!?

"Pagi ku cerahku, matahari bersinar ku gendong tas merahku,dipundak.selamat pagi semua ku nantikan dirimu,didepan kelasku nanananana guruku tersayang,guru tercinta,nana nananananaaa"

Senandung ria itu berasal dari gadis cantik dengan rambut berkuncir kuda.Nara menatap dirinya di pantulan cermin,berpose dengan beberapa gaya.

"Cakep juga nih,ada yang mau ga ya?"

Nara mengambil ranselnya dan memakai sepatu sneaker putih nya,sedikit merapikan rambutnya dan melangkahkan kakinya menuju ruang makan.

Perutnya lapar sekali.

"Pagi ma,pa dan abang-abang kohhh"sapa Nara mencium pipi mereka, terkecuali Kenzo tentunya.

Kenzo diam-diam mengepalkan tangannya,dia merasa sakit hati karena merasa kehadirannya tidak di anggap.

"Cantik banget sih anak mama"puji Winda mencubit pipi Nara.

"Makasih ma,lagian ini juga jiplakan mama.emang yah,bibit papa ga pernah gagal"ucapan Nara membuat semua orang disana tersedak.

Ucapan Nara tadi frontal sekali.

"Kamu belajar darimana ucapan kaya tadi?"tanya Azka.

"Em darimana ya... dari..."

Semua orang gemas dengan Nara yang tak kunjung menjawab.lagi-lagi dikecualikan untuk Kenzo,Kenzo hanya menatap Nara sinis.

"Sok imut Lo"sarkas Kenzo.

"Idih,gue kan emang imut."Kenzo mendelik mendengar ucapan Nara.

"Apa?itu emang fakta,ga terima Lo?"tantang Nara.

Kenzo diam,tak menanggapi ucapan Nara.Kenzo bingung harus bicara apa,karena pada dasarnya keimutan Nara itu rill no fek-fek.

"Sudah,ayo dimakan sarapannya.nanti telat loh"ucap Winda.

****

"Konichiwa,sayonara,kochikochikochi,sayonara"

Nara menyanyikan lagu tersebut dengan asal-asalan.entah liriknya benar atau tidak,yang penting kan happy.

Nara berjalan dengan riang menuju kelasnya.entah kenapa hari ini Nara begitu senang,Nara tidak tahu apa yang membuatnya sesenang ini.mungkin karena moodnya yang baik.

Bruk!

Mood Nara hancur begitu saja saat seseorang menabraknya dari belakang.

"Heh!buta Lo!?ga lihat apa ada orang,dan jalannya masih luas.ngapain Lo nabrak gue?minta dibully?"cerocos Nara pada siswi yang saat ini menunduk dengan posisi yang masih terduduk.

Aneh sekali,seharusnya Nara yang terjatuh.tapi kenapa malah siswi itu,dan Nara yakin kalau itu ada unsur kesengajaan.

"Siapa sih?diem Mulu Lo,beridiri kek"

Siswi itu tak kunjung berdiri membuat Nara geram.

"Lumpuh Lo?bisu?ga punya mulut? JAWAB DONG WOI!!jangan diem Mulu kayak Kukang!"