Transmigrasi Vira || 36

24K 2.1K 97
                                    

Happy reading

"Kayaknya Lo gabut banget ya"celoteh Nara sembari melihat pemandangan melalui jendela mobil.

"Ada apa hm?"tanya Lucas.

"Ngapain coba bawa gue ke hutan-hutan sini,ga takut ada setan apa?"

Lucas terkekeh kecil,membuat Nara menatapnya aneh.

"Kalo kamu melihat sifatku yang sesungguhnya,kamu bakal tau,lebih seram aku apa setan-setan disini"

"Emang kaya gimana,sifat yang Lo maksud itu?"

"Suatu saat nanti,kamu juga akan tau sendiri"

"Cih,bikin kepo aja"gumam Nara berdecih sebal.

****

Sesampainya di rumah Nara.

"Sampai jumpa sayang,kita akan bertemu lagi besok"ucap Lucas dengan senyum manisnya.

Nara memutar bola matanya dan masuk kedalam rumah.senyuman Lucas menghilang,wajah yang mulanya hangat menjadi kembali dingin.

"Jalan"perintah Lucas dan mobil pun mulai melaju dengan kecepatan sedang.

"Dimana bajingan itu?"tanya Lucas datar.

"Dia berada di markas XCYS tuan."jawab asisten pribadi nya,yang duduk di samping sopir.Deon namanya.

"Markas."

Sopir melirik Deon,lantaran dirinya tak mengerti maksud dari tuannya.

"Pergi Ke markas"bisik Deon,sang sopir mengangguk dan sedikit lega.apakah itu bahasa orang tampan?singkat,padat dan jelas.pikirnya.

1 jam kemudian.

Mobil berwarna hitam itu terpakir dengan rapi,disamping jejeran mobil mahal lainnya.pintu mobil terbuka,Lucas keluar dengan aura dinginnya.

Semua bodyguard menundukkan kepalanya dengan hormat,memberi salam kepada sang pemimpin.Lucas melangkah menuju ke salah satu ruangan dengan pintu besi yang kokoh.

"Aman?"tanya Lucas kepada penjaga ruangan tersebut.

"Tentu saja tuan,kami mengawasinya selama 24 jam."jawab salah satu bawahannya.

Lucas masuk kedalam ruangan tersebut, rahangnya mengeras.matanya menatap tajam ke seluruh ruangan.

"BAGAIMANA BISA BAJINGAN ITU LOLOS BODOH!?"bentak Lucas dan menembak kepala bodyguard yang berbicara tadi.

DOR

Satu nyawa telah melayang,semua orang panik dan bergegas mencari ke penjuru markas.

DOR

DOR

DOR

"Bagaimana ini bisa terjadi?"tanya Deon kepada Lanzo.

"Aku juga tidak tahu,bajingan itu benar-benar licik.sepertinya bajingan itu dibantu orang dalam"jawab Lanzo.

"Jadi maksud mu ada penghianat?"Lanzo mengangguk.

"Shit,lalu bagaimana ini?tuan benar-benar marah"cemas Deon saat melihat Lucas yang tak henti-hentinya menembak satu persatu bodyguard.

"Aku juga tidak tahu,lebih baik panggil kan Nyonya Nara saja"saran Lanzo.

"Kau bodoh?nyonya mana mau kembali menjejakkan kakinya disini"

"Kalau begitu kau telfon saja,emosi tuan pasti akan sedikit mereda"

"Baiklah,akan kulakukan meski terdengar konyol"

"MENGAWASI SATU ORANG SAJA TIDAK BISA, BENAR-BENAR TIDAK BECUS!"teriak Lucas,dan menembaki orang-orang yang berada disekitarnya.

Transmigrasi Vira [END]Where stories live. Discover now