Transmigrasi Vira [END]

Transmigrasi Vira || 16

Happy reading
.
.
.
.

Seorang gadis tengah menatap layar ponselnya dengan serius,sesekali meminum jus alpukat yang tersedia di meja.

Nara,nama gadis tersebut.Nara saat ini tengah berada di cafe yang bernama santuy cafe.

Nara tengah mencari tau keberadaan abangnya,apakah Abang kandungnya masih berada di Bandung?atau sudah pindah?

Karena Nara berencana untuk menemui Abangnya,dia sangat ingin melepaskan rindunya selama ini.

"Huft,ternyata Abang masih di Bandung.masih tinggal di apartemen toh"gumam Nara setelah mendapat informasi tentang abangnya.

"Apa gue berangkat sekarang aja yah?tapi,gue kok jadi bingung sendiri.gimana cara ngejelasinnya?apa bang Elang bakal percaya?"

"Ah bomat lah,gue bakal di Bandung selama seminggu.siapa tau bang Elang ga percaya,dan gue harus ngejelasin secara pelan-pelan"

"Oke,sekarang tinggal bilang sama Abang tiri gue aja"Nara beranjak dari tempat duduk nya dan tak lupa membayar menu yang tadi dia pesan.

Nara berjalan santai menuju motornya,setelah itu dia menaiki kuda besi tersebut dan melajukannya.

"I'm coming brother!"

Skip

Nara memakirkan motornya di halaman rumahnya,Nara sedikit mengernyit bingung saat melihat banyak motor yang berjejer.tapi setelah itu Nara mengerti,pasti ada Rion dkk.

Nara masuk kedalam rumah dengan raut wajah santai.Rion dkk yang tadi tertawa pun terdiam seketika saat melihat Nara yang baru saja datang.

"Baby,kamu darimana hm?"tanya Alvaro menghampiri Nara.

"Dari cafe"jawab Nara.

"Cafe?ketemu siapa?"bukan Alvaro yang bertanya,melainkan Reza.

"Ga ketemu siapa-siapa"jawab Nara Jujur.

"Alahh palingan ketemu sama om-om"sahut Kenzo sinis.

Nara menatap Kenzo datar,bisakah human di depannya ini diam sehariii saja tanpa mengganggu nya!?

"Jaga omongan Lo Kenzo"ucap Alvaro, Reza dan Rion bersamaan.

Hingga ketiganya saling menatap tajam.

"Ck kalian kenapa belain anak sialan itu si hah!"seru Kenzo marah sembari menunjuk wajah Nara.

"Tutup mulut Lo Kenzo!"sentak Alvaro.

"Udahlah zo,lagian Lo Napa dah.gue liat Lo keknya punya dendam Kusumat sama si Nara"ucap Cakra.

"Nah iya,tiap hari cari masalah Mulu"lanjut Nino.

"Ohh jadi kalian berdua juga udah kena hasutan dia! sialan Lo nar!ga cukup apa Rion bang galaksi bang varo sama Reza Lo hasut!sekarang temen gue juga!"cerocos Kenzo menatap Nara nyalang.

"Cot bacot!lambemu kakean cocot Cok!"bentak Nara yang sudah kesal sedari tadi.

"Lo itu cewe apa cowo sih hah!"seru Nara menatap Kenzo datar.