"Aigoo

Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.

"Aigoo.. mian, apa kau sudah menunggu appa begitu lama?" tanyanya sambil menggendong Jia.

"Tidak, Shua kami baru beberapa menit yang lalu menunggu mu" jawab ku yang membuat laki-laki bernama Shua itu tersenyum kearah ku.

Dia segera menghampiri ku untuk sekedar mengecup bibir ku sekilas, yah dia adalah suami ku Shua alias Joshua Hong. Kami, menikah 5tahun lalu setelah kami melewati begitu banyak permasalahan yang terjadi diantara kami sampai akhirnya kami menikah.

"Kaja, kita pergi sekarang" tukas Joshua dengan membukakan pintu mobilnya untuk ku.

Aku tersenyum sambil masuk kedalam mobil Joshua, Joshua segera menutup pintu mobilnya dan membuka pintu belakang Joshua mendudukkan Jia di kursi belakang begitu selesai ia segera masuk kedalam mobilnya.

"Sebenarnya kita akan kemana? Kenapa kau tiba-tiba menyuruh ku bersiap tadi bersama Jia" tanya ku setelah Joshua duduk dikursi kemudi.

"Kita akan bertemu dengan teman-teman ku maaf karna baru memberitahu mu" jawab Joshua.

"Shua, jika tau akan bertemu dengan teman-teman mu aku memilih pakaian yang lebih pantas bukan dengan pakaian seperti ini" rengek ku dengan menatap Joshua.

"Tidak apa, kau sangat cantik hanya dengan pakaian sederhana seperti ini" tukas Joshua dengan meraih tangan ku.

Aku menghela napas ku jika sudah seperti ini apa boleh buat aku tidak akan mungkin meminta Joshua memutar balik mobilnya hanya karna aku harus mengganti pakaian ku.

Yah, saat ini aku hanya mengunakan sebuah kemeja putih dengan luaran yang ku padukan dengan rok panjang jeans tak lupa tas kecil.

"Seharusnya kau katakan sejak awal, apa kau tak malu membawa ku dengan pakaian yang seperti ini pasti beberapa teman mu tidak mengunakan pakaian seperti ku" ucap ku dengan mengerucut bibir ku

Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.

"Seharusnya kau katakan sejak awal, apa kau tak malu membawa ku dengan pakaian yang seperti ini pasti beberapa teman mu tidak mengunakan pakaian seperti ku" ucap ku dengan mengerucut bibir ku.

"Sudahlah, pakaian itu bukan masalah besar untuk ku asal kau tau saja kau mengunakan pakaian apapun tetap cantik dimata ku, sayang" Joshua berbicara dengan melirik ku sekitar.

"Shua, ayolah kau selalu saja seperti itu" rengek ku kembali pada Joshua yang membuat Joshua tersenyum mendengar rengekan ku.

"Gwaenchanhayo, apa kau ingin kita ke butik geunhye dulu untuk membeli pakaian untuk mu?" Joshua berbicara dengan menoleh kearah ku sebentar.

SEVENTEEN IMAGINE (PART 2)Where stories live. Discover now