JUN (2 End)

457 52 0
                                    

Sungguh, rasanya hari ini aku tak ingin masuk sekolah tapi Jun malah memaksa ku untuk masuk dengan kata lain aku harus berurusan lagi dengan Sohyun dan teman-temannya. Yah, seperti sekarang ini setelah bel istirahat Sohyun langsung menarik ku menuju gudang belakang sekolah tentu saja untuk membalas dendam yang kemarin.

"Kau harus bertanggung jawab dengan apa yang telah pemuda itu lakukan pada ku, lihat ini" kesalnya dengan mendorong ku sampai aku terjatuh.

"Aigoo.. bukan, aku yang membuat kau seperti itu harusnya kau meminta tanggung jawab ku bukan pada kekasih ku" itu suara Jun, iya itu Jun yang tengah berjalan mendekati kami dengan jas merah.

"Sayang, aku menunggu mu untuk makan siang tapi kau malah disini" ujarnya dengan mendekati ku yang membuat teman Sohyun mundur.

"Hui, kenapa kau bisa ada disini?" tanya ku pelan.

Jun hanya tersenyum kearah ku dengan mengusap lembut kepala ku.

"Jadi, bagaimana? Kalian, ingin meminta pertanggung jawaban ku sekarang atau nanti?" Jun berbicara dengan menatap kearah mereka yang otomatis membelakangi ku menutupi ku dengan tubuhnya.

"Yakk.. Sohyun, lebih baik kita pergi saja sekarang aku sungguh tak ingin berurusan dengan pemuda itu lagi" ujar salah satu temannya Sohyun.

"Kaja, Sohyun kita pergi saja. Ahjussi, maafkan kami!" serunya dengan menarik Sohyun pergi.

"Kaja, kita makan siang!" ucap Jun begitu mereka sudah pergi.

"Hui, kau tak bisa berlama-lama disini nanti jika ada ssaem yang melihat aku bisa dihukum" kata ku dengan menatapnya.

"Tenang saja, mereka tidak akan tau jika aku disini. Ayo, kau harus belikan aku makan siang" ujarnya dengan santai sambil menarik ku pergi dari sana.

















Helaan napas ku keluar begitu saja, begitu aku menampakkan diri ku ditangga paling atas atap gedung sekolah ku. Dan saat aku membukakan pintu aku malah dikejutkan dengan melihat Jun yang tengah berdiri diluar pembatas gedung ini.

Itu sontak membuat ku berlari kencang kearahnya, aku bahkan mengabaikan makan ku yang kubawa tadi meleset dari tangan ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Itu sontak membuat ku berlari kencang kearahnya, aku bahkan mengabaikan makan ku yang kubawa tadi meleset dari tangan ku.

"Yakk.. Hui, apa yang kau lakukan?" tanya ku dengan memegang jas yang ia pakaian.

"Huh, kau sudah kembali ternyata. Hai, ada apa dengan mu?" sungguh, ia malah berbalik bertanya pada ku jelas sekali aku begitu khawatir dengannya sekarang ini.

"Kau yang ada apa, kenapa berdiri diluar pembatas gedung ini membuat khawatir saja" seru ku dengan begitu kesal menatap kearahnya.

"Cih, kau khawatir aku jatuh? Ayolah, aku ini penyihir jatuh dari ketinggian bukan apa-apa untuk ku" ujar Jun.

"Terserah kau saja".

"Dimana makan yang kau janjikan tadi?".

"Terjatuh berserakan, lihat saja sendiri" ujar ku dengan menunjukkan makan yang ku beli tadi.

SEVENTEEN IMAGINE (PART 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang