27.SCOUPS

1.9K 134 30
                                    

pov seungcheol...

Aku membuka gorden yang menutupi jendela ruang rawat ku ini, aku sengaja membukanya untuk melihat memandang langit malam yang indah menurut ku, namun sedang asik melihat langit malam yang bertabur bintang perhatian ku teralihkan saat aku melihat seorang gadis yang terduduk dikursi taman rumah sakit ini.

"Sedang apa dia disana tengah malam begini? Apa dia tidak takut ada hantu yang melintas dihadapannya?" gumam ku.

Aku terus memperhatikannya, hingga perhatian ku teralihkan oleh seseorang yang membuka pintu ruangan rawat ku. Aku menoleh dan melihat ia berjalan masuk kedalam ruang rawat ku dengan sempoyongan, aku menghembuskan napas ku saat ia tersenyum kearah ku.

"Mianhae, hyung aku baru kembali tengah malam seperti ini kau tahu kan para gadis menjadi sangat gila saat mengadakan pesta seperti ini" ucapnya sambil membaringkan tubuhnya disofa.

"Cih, kau memang selalu seperti itu gyu jika aku tidak sakit pun kau sudah mengajak ku kan" ucap ku sambil duduk disofa tunggal didekatnya.

"Majo" jawabnya.

"Augh, berapa banyak wine yang kau minum kim mingyu? Bukan kau harus kekantor besok untuk menggantikan ku" ucap ku.

Mingyu hanya tersenyum kearah ku dan menyatukan kedua tangannya.

"Mianhae, hyung aku kan sudah mengatakannya tadi jika para gadis menjadi sangat menggila karna pesta ini".

"Lupakan lebih baik sekarang kau istirahat agar kau lebih baik besok" ucap ku.

Mingyu hanya mengangguk pelan.

Aku menghela napas ku dan berjalan kembali menuju jendela hanya ingin memastikan gadis itu masih ada atau sudah kembali ke kamarnya, namun saat aku melihatnya lagi ia masih ada disana sambil memeluk lututnya.

"Apa dia tidak berniat kembali ke kamarnya??" guman ku.

"Dasar gadis aneh" ucap ku sambil menutup gordennya lagi.




















Aku mengerjap mata ku saat sinar matahari mengenai wajah ku, aku menggeliat dan melihat sekeliling. Yah aku mencari mingyu untuk memastikan ia baik-baik saja dan tidak bertindak ceroboh, mingyu ini sekertaris ku diperusahaan appa ku dan ia juga teman ku.

"Jika oppa mencari mingyu oppa ia sudah pergi sejak tadi pagi ke kantor, kau tenang saja aku sudah pastikan ia sudah baik-baik saja" ucap seseorang.

"Kau yakin seunghee?? Pasalnya dia semalam mabuk karna menghadari pesta hyori" ucap ku.

Aku melihat ia hanya mengangguk pelan, aku mengusap kasar wajah ku dan mulai beranjak.

"Oppa tak perlu khawatir karna adik mu yang cantik ini sudah membuatkan sop pereda mabuk untuknya" ucapnya.

"Dari mana kau tahu jika mingyu mabuk??" tanya ku sambil menatapnya.

"Mingyu oppa mengirim pesan pada ku jika ia butuh sesuatu untuk meredakan mabuknya, yah jadi aku membuatnya sop pereda mabuk sesuai resep halmeoni" ucapnya sambil tersenyum.

Aku hanya tersenyum lebar sambil mengusap kepalanya, hingga perhatian ku teralihkan saat aku melihat gadis tadi malam yang masih duduk dikursi taman yang semalam ia duduki.

"Huh, apa dia benar-benar tidak kembali ke kamarnya??" gumam ku.

"Ne, oppa apa kau mengatakan sesuatu tadi??".

"Ah, ani. Aku akan kekamar mandi dulu" ucap ku.

"Seungcheol oppa!! hari ini oppa dapat jadwal terapi untuk ingatan mu" teriaknya.

SEVENTEEN IMAGINE (PART 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang