The Beginning

84 62 8
                                    

[part ini bakal banyak gambar visual]

[part ini bakal banyak gambar visual]

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

Author POV

Sekolah sudah bubar beberapa menit yang lalu, belum lama, jadi suasana sekolah masih cukup ramai oleh siswa-siswi. Di ruang kelas 12-1 terlihat satu siswa yang belum keluar dari kelasnya. Itu Chris.

"Hei, kau ikut sparing tidak? Kelas 11 sudah menunggu." Anthony yang berdiri di ambang pintu dengan memegang bola oranye itu menginterupsi Chris yang sedang sibuk merapihkan buku-bukunya. Chris sempat terdiam sejenak mendengar kalimat Anthony yang menyebutkan kelas 11, yang artinya disitu akan ada Sebastian. Teman lamanya.

"Tidak, aku sibuk." Jawab Chris ketika sadar dari keterkejutannya lalu kembali bergerak mengemas bukunya. Dia beranjak sambil mengalungkan tas ransel ke salah satu lengannya, berjalan melewati Anthony.

"Tumben sekali... Biasanya kalau masalah basket kau maju nomor satu, what's wrong?" Anthony berjalan mengikuti langkah Chris yang berjalan menyusuri koridor sekolah.

"Sudah ku bilang, aku sibuk." Jawab Chris singkat sambil tetap berjalan.

"Ku dengar, cewek itu akan menonton sparing bersama teman-temannya, kau tidak lupa dengan tantangan Robert kan?" Kata Anthony yang beberapa saat lalu menghentikan langkahnya. Kata-kata Anthony membuat Chris berfikir lagi, apakah dia harus ikut sparing atau tidak. Menyadari dirinya belum melaksanakan tantangan dari Robert dan dia juga belum tahu perempuan mana yang di maksud Robert.

Chris berbalik malas menghadap Anthony yang mengangkat bahu dan alisnya bersamaan.

"C'mon man... Yang lain sudah menunggu." Tanpa banyak mengulur waktu lagi, Chris dan Anthony melangkahkan kaki menuju lapangan yang sudah mulai ramai.

Chris melakukan tos dengan teman teman nya di pinggir lapangan dengan memainkan bola oranye. Pekikan kecil dari para perempuan di bangku penonton terdengar riuh melihat itu. Tidak di pungkiri bahwa Chris adalah salah satu siswa populer disekolah nya.

 Tidak di pungkiri bahwa Chris adalah salah satu siswa populer disekolah nya

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

Di sisi lain lapangan sudah bergerumbul siswa kelas 11. Ternyata lawan sparing kali ini benar-benar tidak meleset dari dugaan Chris. Sebastian dan timnya.

Young LieNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ