Ini cerita kita

1.4K 95 14
                                    

Jangan menikah hanya karena jatuh cinta, namun menikahlah karena kamu yakin surga Allah lebih dekat jika bersamanya.

-My Husband Tetanggaku-

🕊️🕊️🕊️

SALWA duduk diruang tamu, scroll tiktok adalah kegiatannya saat gabut. Tidak bermanfaat sih tapi menurut Salwa menarik aja, lagipula tiktok juga tidak begitu membosankan.

Masih ada hiburan, contohnya satu video yang membuatnya tertarik untuk mempraktekkan. Melihat sekeliling Salwa tidak melihat Hariz, biasanya dijam pagi ini Hariz akan duduk diruang tamu lalu membaca buku.

Belum sempat Salwa memanggil, seseorang yang ditunggu datang. Hariz turun dari tangga dengan wajah yang tanpa ekspresi, kemeja putih digulung hingga siku, rambut yang rapih dan wajah yang selalu tampan.

"Gak bosen apa, ganteng terus!" Cibir Salwa pelan, takut jika suaminya mendengar.

Hariz duduk disamping Salwa, menatap Salwa yang masih menatap Hariz tanpa henti. "Kenapa kamu?"

"Gpp, lagi terpesona aja sama ketampanan mas suami" Salwa jujur, lebih baik jujur.

Bagaimana tidak terpesona jika Hariz begitu dekat dengannya dengan wajah tampannya.

Hariz tidak menjawab, sibuk memainkan handphone, Salwa sudah menebak pasti suaminya akan biasa-biasa saja saat dipuji Tampan, berbeda dengannya sudah dipastikan Salwa akan jungkir balik, salto, kayang, intinya baper banget deh. Apalagi kalo yang muji orang yang kita suka.

Salwa melupakan sesuatu, dia akhirnya memanggil suaminya. " Mas aku mau nanya, kalo penyakit pagi-pagi sakit perut belum makan tuh apasih namanya?"

"Magh?" Kata Hariz yang menatap Salwa. "Apa pah!" Balas Salwa diakhiri kekehan.

Kalian tau ekspresi yang ditunjukkan Mas Hariz bagaimana? Datar. Tapi tatapannya dalam, Salwa menghentikan tawanya karena yang digombalin tidak baper apalagi salting, hanya menunjukkan wajah datar. Tidak sesuai ekspektasi, menyebalkan.

Salwa bingung dengan suaminya yang tidak salting saat di gombali, apa itu hanya didepannya saja tapi didalam hatinya malah baper? Apa semua cowok sama seperti Hariz? Atau hanya Hariz saja.

"Ko gak salting sih mas.." cibir Salwa kesal, cemberut karena gagal membuat suaminya salting, tidak seperti cowok yang berada di video.

"Enggak, soalnya yang bikin salting itu kamu, bukan gombalannya." Ujar Hariz yang menatap Salwa.

"Maksudnya mas?"

"Tanpa kamu gombal juga saya udah salting karena kamu." Hariz menatap Salwa, lalu tersenyum hangat.

Salwa memalingkan wajahnya, karena malu. niat ia ingin mengombali suaminya agar salting tapi malah kebalikannya. " Salah sasaran ini namanya" batin Salwa.

Hariz yang melihat istrinya memalingkan wajah tersenyum, dia sangat tahu bahwa istrinya pasti sedang salting dan dapat dipastikan jika pipinya merona.

"Salting ya?" Tanya Hariz.

"Menurut mas?" Balas Salwa yang masih menatap kearah lain.

My Husband Tetanggaku                                  Where stories live. Discover now