52🍌💦

4.6K 134 58
                                    

"Gue ga tau lagi lah mau ngapain?"

"Yang sabar mek.."

Meta menangis karena masalah keluarganya yang tiba tiba hancur karena sang ayah selingkuh dengan seorang perempuan jahanam! Menjijikan! Lihatlah tingkah lakumu! Ga tau malu!

Jreengg!!!

Sasa hanya menatap meta yang menangis di pinggir lautan di malam hari, ya mereka sedang mengadakan kemah di pantai karena ada acara antar sekolah..

Suara ombak itu menambahkan sensasi sensasi menyedihkan, sasa hanya bisa menenangkan meta yang sedang menangis

"Hiks.. Andai ini ga terjadi, pasti kemah ini akan menyenangkan" lirih meta tapi masih bisa di dengar oleh sasa

"Husss sudahlah meekkk.. mending kita tidur sekarang, gue ga mau liat lu nangis terus, tenangin diri lu"

"Dunia jahat! Udah cukup sekali aja kasih gue dunia yang samburadul begini, capek gueee..."

"Udah mek, gue ga tau harus ngapain kalo lu nangis anjing! gue cuman bisa bujuk doang, pasti ini berat buat elu yang masih sekolah giniii, sy ga pernah merasakan hidup kya elu selain rusaknya kesehatan ku"

"Hiks.. Hancur hidup gue, Hancur!"

"Jangan gitu.. ayo kita tidur ajaaa" sasa mengajak meta ke tenda untuk tidur..

Sesampainya di tenda meta tetep nangis ga berhenti, sasa hanya bisa tediam dan menghela nafasnya pelan, jika sasa bisa, sasa ingin sekali menjambak rambut siluman ular ituu

Akhirnya sasa memutuskan untuk tidur sambil memeluk sang kekasih yang sudah tidur dari tadi

.
.

"Mas jiee.. Kapan pulangnya?"

"Nanti sayang.. Ini habis ngurus berkas pulang"

"Ck yaudah deh.. Soalnya ini udah malam loh.. Besok juga kita ke pantai karena ada acara sekolahnya sasa kan mas.."

"Iya zeyenk ku mai hani hani prott the brott kuh cintaahhh.. Pangeran mermed akan pulang secepatnya wahai hani hani switi"

"Aiiisshhh yaudah! Awas kalo lama, gue cekek lu!"

"Yaudah, mau titip apa?"

"Mana ada jam segini ada yang jualan? Langsung pulang aja gih cepet cepeeeet!!"

"Iya sayaaang.. Ini lagi beresin kertas kertas berharga di perusahaan bapakmu tercintah sayang, bentar yaaa"

"Hmmm..."

"Okeee.. Utiwiiii"

"Siap bro! Gue tunggu"

"Iya bro tunggu gue ye, nanti kita main ikeh ikehh"

"Ooohhh jembot!"

"Yaudah dada sayaaang muach"

"Iyaa byee" chenle memasukan HP nya ke sakunya lalu memutuskan duduk di sofa. Saat dirinya lagi duduk tiba-tiba hpnya berdering

Jangan remas bijikuuu.. Jangan sentuh bijikuuu... Itu sungguh tak asyiikkk..

"Haechan?"

Chenle pun mengangkat panggilan dari haechan "hallo chan? Kenapa?"

"Lu bisa kesini ga sih?"

"Waduh chan.. Ga bisaa, ga ada kendaraan soalnya"

"Owalaahhh gue kira bisaa"

"Emang kenapa chan?"

"Gpp sih, cuman minta temenin gue di rumah"

"Gue kira kenapa chaaann..."

Dosen🔞(Jichen) Where stories live. Discover now