07

4.8K 260 6
                                    

"Mau bawa aku kemana sih?" tanya jisung yang lari larian sekeliling rumah sakit

"Oke sudah sampai" ucap chenle yang ada di depan ruang periksa ibu hamil

Jisung melongo melihat nya, di sisi lain chenle yang tersenyum sambil ngedip ngedipkan matanya

"K-kepana kita ke sini?" tanya jisung yang Kebingungan

"Aku mau periksa"

"Pe-periksa? Kamu hamil?"

"Enggak!"

"Lah terus"

"Aku hanya butuh kepastian mas! Hiks"

Jisung makin bingung tiba-tia chenle begini "kamu kenapa?"

"Aku mau kita nikah, biar sasa seneng, nanti kalo sasa seneng.. Aku yakin dia pasti makin sayang sama masnya yang sangat ganteng ini" noel idung jisung

Smirk "kamu ada ada aja.. Yaudah kita kembali ke sasa ya.. Aku kangen sama sasa"

"Ga ah ga mau! Nanti kamu nangis lagi, akuh yang paling imoet ini tidak akan relahh melihat ayang kuhh menangis, hiks hiks"

Jisung tersenyum dan menarik tangan chenle untuk pergi dari tempat itu, jisung membawa chenle ke taman untuk menikmati angin yang segar

***

Seminggu kemudian sasa masih belum sadar, jisung masih setia menemani adiknya yang masih koma, begitupun chenle yang menemani jisung.

Jisung kini sedang menangis melihat keadaan adiknya yang sekarang, bener bener bukan sasa yang ia kenal, seorang park yesa menjadi tak sadarkan diri seperti ini. Ya park yesa, kata sasa panggilan dari sa karena sasa terbiasa memanggil dirinya sendiri dengan panggilan sasa sebab tak bisa berkata yesa.

Chenle sekarang sedang terduduk manis sambil menatap hpnya, dan jisung yang masih menangis. Cengeng. Tapi hanya sasa yang bikin cengeng seperti ini adik yang paling ia sayang

Tak lama setelah suasa hening menjadi mengejutkan, tangan sasa bergerak yang membuat jisung terkejut "sasa.."

Chenle juga mendengar apa yang di panggil jisung, chenle segera menghampiri jisung dan bertanya "ada apa dengannya?"

"Tangan sasa gerak sayang" chenle langsung berlari sembari memanggil dokter, tak lama dokter itu datang dan memeriksa keadaan sasa

"Selamat sasa sudah sadar dari komanya, mungkin tunggu keadaan lebih baik terlebih dahulu, jika ada hal yang membahayakan atau baik panggil saya, permisi"

"Makasi dok" ucap jisung

"Dek amu wes sadar, tapi nyapo rong tangi?"
(Dek kamu udah sadar, tapi knp belum bngun?)

"Tunggu aja dulu sung, nanti bangun kok"

"Hmm.."

...

Di keesokan harinya sasa udah bisa berkomunikasi dengan semua orang, jisung sangat senang begitupun keluarganya

Kini chenle sedang bercanda dengan sasa dan main main bersama, namun sasa masih di tempatkan di rumah sakit karena kondisinya belum stabil

Chenle terus memeluk sasa yang menciumi sasa karena sudah menganggap gadis itu sebagai adiknya sendiri, chenle sangat menyayangi sasa

Dosen🔞(Jichen) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang