06

6.1K 301 32
                                    

"Sasa... Adik kecilku kini udah besar, mas belum siap adik ninggalin mas" tangis jisung sambil vc sama adiknya

"Mas ojo nangis, sasa baik baik karo emak.. Mas kudu ikhlas.. Seng penting mas do'ain adik bene mlebu surga gawe nunggoni pakwek"

(Mas jangan nangis, sasa baik baik sama emak.. Mas harus ikhlas.. Yang penting mas do'ain adik biar masuk surga buat nemenin kakek)

"Dek.. Ojo ngomong ngono kui toh dek.. Adek pasti kuat, adek pasti sembuh.."

(Dek.. Jangan ngomong begitu dek.. Adek pasti kuat, adek pasti sembuh.."

"Amiinn mas.. Kalo mas pengen adek sembuh do'ain mugo mugo oprasine lancar yo mas"

(Amiinn mas.. Kalo mas pengen adek sembuh do'ain semoga operasinya lancar ya mas"

"Hiks iyo dek.. Sepurane mas urong biso balek, mas mekgor biso berdo'a gawe adek"

(Hiks iya dek.. Maaf mas belum bisa pulang, mas cuman bisa berdo'a buat adik"

"Iyo mas byee.."

"Iyo dek byee.."

Pipp pipp..

"Aaaarrgghhh!! Gue bukan mas yang baik buat adik gue!! Hiks" teriak jisung yang terlihat prustasi itu

"Ya Tuhan, sembuhkanlah adik saya, jangan ambil umur adik saya.. Hiks saya hanya ingin adik saya sembuh ya Tuhan aminn.."

Ceklek..

"Sayang.." panggil chenle yang kebingungan kenapa jisung nangis, jisung menatap chenle dengan air mata yang terus menetes

Chenle memeluk jisung "kenapa?"

"Sasa le sasa..."

"Kenapa?"

"Sasa oprasi.. Aku kawatir kepadanya, dia adik ku yang aku rawat sejak aku SMP, aku sangat menyayanginya le.."

"Kita do'ain semoga sasa baik baik saja sayang, aku yakin pasti sasa bisa sembuh, semoga kata kata dokter itu hanya sampingan aja"

"Hiks.. Tapi aku takut, aku sangat menyayangi adik kecilku.. Dia tetaplah bayi.. Aku merasa menyesal! Aku bukan kakak yang baik untuknyaa!"

"JISUNG!!" teriak chenle

"Jangan ngomong gitu!! Kamu itu kakak yang baik, kamu udah mengabulkan kemauannya park jisung! Siapa yang bilang kamu bukan kakak yang baik hmm? Tak ada satupun yang bilang begitu selain setan di dalam tubuhmu, ingat sayang.. Kamu lelaki terkuat, kamu kakak kebanggakan sasa"

"Tapi aku ga bisa jenguk sasa.."

"Besok kita ke Jawa Timur jenguk sasa.."

"Hah..." bingung jisung yang beralih menatap ke arah chenle

"Itu semua aku yang bayar, kamu jangan khawatir, ini demi sasa adikmu, aku ga peduli dengan kuliahku, yang terpenting keselamatan sasa.. Sasa juga adik ku.. Sasa remaja cantik dan multitalenta"

"Dia sangat pintar chenle.. Dia tak pantas menerima penyakit itu.."

Chenle tersenyum "tenanglahh.. Besok kita akan ke Jawa Timur buat jenguk sasa, okey?"

Jisung mengangguk dan semakin erat dirinya memeluk chenle "bayi gede" batin chenle

.
.
.

Di malam hari chenle sedang di cafe sama haechan, jaemin, renjun, Shotaro  karena mau izin kepada sahabat sahabatnya itu

"Guyss... Besok gue ga kuliah karena mau jenguk sasa di Jawa Timur, kasian pak jisung nangis mulu tadi pas gue pulang kampus, sasa tadi operasi, sekarang sasa malah koma"

Dosen🔞(Jichen) Where stories live. Discover now