Dosen🔞(Jichen)

20

"Cok! Jaran! Silidku sakit aww.. Ssshh aduhh" keluh chenle saat mau menuju kantin, seperti biasalah

"Aduuhhh... Sakitnye pantatku!"

Saat chenle sedang duduk dengan sangat pelan dan dengan ekspresi wajahnya seperti menahan sakit, the geng bingung.. Shotaro yang lagi minum es teh anget kebingungan "loh le? Lu kenapa?"

Chenle langsung menatap ke arah Shotaro "ahh.. Gpp, tadi habis berak keras" ucap chenle dengan gugup

"Le.. Lu habis di apain sama tu dosen ngep ngep?" tanya renjun

"Gpp kok.. Ssshhh ga di apa apain gueh, kan udah gue bilang tadi habis berak keras" jelas chenle, tapi the geng tetep ga percaya, karena mereka melihat ke arah bibir chenle yang bengkak

Wonyoung memegang bibir chenle yang bengkak "le.. Ini bibir lu?"

"Apa sih wony.. Ga kenapa kenapaa, kemarin sariawan"

"Udah lahh.. Ga usah ngeles lagi le, udah tau gue" ceplos wonyoung

"Engga kok.."

"Hufffttt.. Baru kali ini gue ga percaya sama lu le" ucap renjun

"Kalian sudah janji kann, kita harus saling percaya, masa lu ga percaya sama gue?!"

"Ya soalnya.. Sus" sahut wonyoung dengan rasa curiga 1

"Apanya yang sus?" tanya chenle sembari menaikan satu alisnya

"Bibir.. And, ekspresi lu seakan akan pantat lu sakit" ucap wonyoung

Chenle bingung apa dia harus beri tahu semuanya? Jika dia memberi tahu semuanya.. Mereka akan kecewa sama dirinya, soalnya chenle sama jisung belum menikah.. Dan mereka sudah berulang kali melakukan sex

"Lee.. Udah lu jujur ajaaa" paksa wonyoung

"Ck.. Iya iyaaa!! Gue takut kalian marah, gue takut gue bakalan ga di anggep sama kalian"

Wonyoung tersenyum.. "Chenle.. Bagaimanapun lu temen kami, gue tetep nerima lu, lu temen terbaik kami semua.. Lihat haechan, haechan menikah di umurnya yang masih 19 tahun dulu, sekarang udah punya chany sama bayi di perutnya.. Kami kecewa? Tidak.. Bagaimanapun, kalian tetap teman kami"

Chenle ikut tersenyum. Wonyoung menatap wajah chenle "sekarang kamu tahu kan, umur chany sudah mau 5 tahun? Bulan Maret tanggal 10 chany sudah ulang tahun.. Kamu tahu kan chany anak siapa? Anak haechan.. Kami tetap menganggap haechan teman kita, haechan mengandung chany di luar nikah.. Dan chany anaknya pak mark, yang sekarang jadi suami haechan"

"Gue bener bener takut kalian kecewa sama gue.. Gue juga sekarang lagi hamil, kandungan ini umurnya sekitaran beberapa minggu"

"Lu tetep temen gue, gue akan jaga lu" ucap renjun dengan wajah manisnya

"Iya Lee.. Bagaimanapun lu temen gue" ucap jaemin

"Kami kecewa? Tidak ada kata kecewa di antara kita.. Selain salah satu dari kita melakukan kesalahan yang luar biasa" ucap Shotaro

"Tapi.. Ini kesalahan yang sangat luar biasaa" sahut chenle

"Hanya kesalahan yang bikin kami kecewa chenle" ucap wonyoung

Air mata chenle menetes "kalian the geng paling the best.. Terimakasih udah datang di kehidupan gue sejak sma, tanpa ada kalian.. Gue jadi apa? Gue ga bakalan punya temen"

Air mata sudah mulai mengalir.. Percayalah, sekarang sekantin sedang menatap persahabatan the geng yang sangat dekat, tanpa ada rasa kecewa sama sekali..

"Persahabatan mereka tuh indah banget kan len?"

"Iya... Persahabatan mereka kyk.. Ga ada rasa benci"

Ucap salah satu siswi..

"Hufftttt mending sekarang... Kita pesen lalapan, kesukaan chenle"

"Aaaa aku mau juga wonyoung.. Traktir ngapaaa.."

"Ah elah! Lu udah habis 2 mangkok bakso njun.. Astaghfirullahalazim" ucap wonyoung yang memegang keningnya yang pusing itu

"Masih laper.."

"Sssttt! Beban amat amat lu cabe cabean"

"Lu mahh.. Gitu wony, pilih kasih lu sama kami"

"Bukannya gue pilih kasih! Lu udah habis 2 mangkok bakso tolol! Li lihat sendiri kan mangkoknya hampir sewajan"

"Segini doaaaang.."

"Gak gakk! Nanti gendut lu!"

"Pelit lu strawberry hidup!"

"Hahaa!! Iya iyaa gue traktir kalian semua kok"

"Aww makasi besti" ucap renjun sambil meluk wonyoung

"Aaaa!! Lepasin njing!!"

Mereka semua tertawa meliat kelakuan the geng yang tiada hari tanpa gelud, kalo engga ya gosip.

.
.

"Waahh udah dimana nichh" tanya jisung yang kini sedang vcan sama sasa

"Di taxy.. Hehe, sak iki mas neng ndi?"

"Kerjo dek.. Mas lagi ndek kampus, mau kemana? Kok numpak taxy pisan?"

"Neng bandara.. Mau ke kota ketemu mas.. Sasa ga sabar pengen mas karo kak chen nikah"

"Hahaha... Iyakah? Hati hati ya dek"

"Iyo mas.."

"Yws yo dek.. Mas jie atene kerjo"

"Iyo mas.. Semangat nggeh"

"Iyoo.. Byee"

"Byee"

Pipp pipp

"Haha.. Udah mau kesini aja, kangen pol karo sasa" ucap jisung yang memasang wajah yang sangat bahagia

"Telpon chenle lah.."

Pipp pipp

.

Bakso kontol bakso kontol (suara nada dering HP chenle)

"E-eh bentar yaa.. Ada yang nelpon..."

"Iyaaa.."

"Jiee.. Kenapa tu anak nelpon... Eummm hallo jie? Kenapa?"

.

"Gpp zeyenk.. Kamu di mana?"

.

"Kamu nanyakkk? Ya di kantin lah biasaaa"

.

"Oalahh.. Aku mau jemput kamu yaa"

.

"Aku masih makan.. Nanti aja jemput nya"

.

"Oh yaudah kalo gitu.. Makan yang banyak ya biar kenyang"

.

"Yoo.. Yws tak matiin telpon nya.."

.

"Iyoo.."

Pipp pipp

"Dah gitu doang telponnyaaa..."

.
"Siapa le?"

"Jisung.." ucap chenle

"Oalahh.. Nada dering mu anj, kaget gue" ucap renjun

"Ya maap.. Bagus kan nada dering nya?"

"Haha iya bagus banget.. Ga sekalian nada dering lu lato lato"

"Anjing! Ga mau ah, lato lato pula.. Pusing nanti gue"

"Hahaa!"

Hallo semuaa!! Maaf kalo ada typo! Makasi udh baca byee!