35

1.4K 104 32
                                    

Besoknyaaa...

Jisung sedang merenung di rumah sakit dan kini kondisinya sedang di infus, di temani oleh mark dan Jeno

Mark menatap jisung yang masih terdiam itu "sung... Lu makan yaa"

"Ga laper"

"Huuufftt... Kalo lu ga makan nanti ga sembuh sembuh"

"Gue ga laper"

Mark meletak kan piring yang berisi makanan itu di meja. Jeno melihat mark berjalan ke arahnya lalu duduk

"Tetep ga mau?"

"Engga.. Percuma di bujuk bujuk jen, tu anak juga ga bakalan mau"

"Bang.. Kasian ya jisung, di perkosa sama orang ga waras.. Mana sekarang tu anak ga mau makan.. Gue kawatir bang"

"Sama jen.. Gue juga kawatir sama jisung.. Dari tadi cuman bengong, keluarganya sekarang masih pulang ke Jawa karena jadwal sasa kontrol"

"Iyaa.. Kita cuman bisa diem kalo begini.. Tapi.. Percuma juga di bujuk sama sasa, sekarang jisung menganggap semua perempuan jahat.. Termasuk wonyoung"

Jeno terdiam.. "Bener juga.. Ini semua gara gara si Bella"
.
.

Di China.. Chenle duduk di taman rumah sambil mengelus perutnya yang sudah membesar itu "nak.. Sekarang keadaan papa kami gimana ya? Biasanya pagi pagi ngabarin, tapi sekarang engga"

Bakso kontol bakso kontol

"Eh.. Kyknya yang nelpon ini papamu nak.." chenle langsung mengambil hpnya lalu melihat nomor itu "hah? Renjun? Kenapa dia nelpon?"

Chenle pun mengangkat telpon dari renjun "hallo ren.. Kenapa?"

"Le.. Lu pulangnya beneran minggu depan?"

"Iyaa... Emang kenapaa?"

"Eumm.. Lu bisa besok ga pulangnya? Ini pak jisung keadaannya sedang ga baik baik aja.."

"Hah?!! Jisung kenapa ren?!"

"Pak jisung habis di perkosa sama Bella"

"Bella? D-dia kesana?"

"Iya le.. Dia kesini.. Kalo boleh tau, Bella kenapa sih membalas dendam gitu ke lu sama wonyoung?"

"Panjang ceritanya.."

"Oh yaudah.. Lu bisa kan pulang cepat"

"Tentu..."

"Bagus kalo begitu.. Bye, gue mau mandi"

"Iyaa.. Bye"

Chenle meneteskan air matanya "ya Tuhan... Kenapa harus kamu korbannya hiks"

Chenle langsung berjalan masuk ke dalam rumah dan di sambut oleh nenek "kenapa cu? Kok nangis?"

"Suamiku di perkosa nekk.. Aku ga tau sekarang dia dimanaaa"

"Ya tuhann.. Kasian sekali suamimu.."

"Nek.. Chenle boleh pulang kan ke Jakarta?"

"Tentu.. Tapi, kamu bakalan di jaga sama  6 bodyguard.."

"Ck.. Ga usah nek"

"Nurut sama nenek.. Ini demi kebaikan cicit nenek yang sedang kamu kandung"

"Makasi nek!" chenle memeluk nenek dan di balas pelukan hangat dari nenek

"Pulanglah cucu kuuu.. Aku ga maksa kamu tinggal di sini terus menerus"

"Iya nek.. Makasi"

"Yaudah.. Nenek mengurus tiket ke bandara ya.. Kamu istirahat dulu, jangan banyak pikiran.. Oke"

Dosen🔞(Jichen) Where stories live. Discover now