Dosen🔞(Jichen)

08

"Akhh! Sakit jiee!"

"Iya ini pelan pelan kok"

"Aaa.. Sakit"

"Udah pelan sayang.."

"Aaa jangan dalem dalem"

"Engga le.. Ini katembatnya yang nakal, lagian tai kupingmu banyak amat"

"Namanya juga sering dengerin musik.. Ahhh! Sakit"

"Oke ini dah, iuhhh kotor"

"Yaiyalah.. Yaudah ayo mandi"

"Ayo!" seru jisung

"Jie.."

"Anjyy ngaceng"

"Ngemri ngemri.."

"Iyo ngueri rek!"

"Aaa.. Yaudah ah ayo mandi"

"Kentu di kamar mandi enak kyknya"

"Dih dosen cabul"

"Walaupun aku dosenmu sayang, di sisi lain aku calon suamimu"

"Najis"

"Lambemu!"

"Opo? Lambeku siji" (apa? Mulutku satu)

"Wis iso boso jowo iki kyk e" (udah bisa basa Jawa ini sepertinya "

"Dikit dikit lah jie.. Haha, makasi udah ngajari aku basa Jawa"

Cup

"Nah gitu dong di cipok, jadi seneng aku"

"Hahaha ada ada aja, yaudah ah ayo mandi, gerah loh"

"Syap!"

Hayooo... Pada ngira apa? Tapi ujung ujungnya mau hmm hmm kan.. Hehe.. Tapi sekarang engga aku tulis tentang ahh ahh nya ya.. Lagi ga mood bahas ples ples

...

Di tempat makan.. Ternyata keluarganya jisung datang ke rumah mereka dan sekarang sang ibu masak makanan untuk mereka semua

Jisung terkejut saat keluar kamar melihat kehadiran mereka semua "eh sido Rene tibakno" (eh jadi kesini ternyata"

"Iyo le, adikmu ngejak Rene.. Ndengaren yah mene ados?" (iya nak, adikmu ngajak kesini.. Tumben jam segini mandi?)

"Sumuk" (gerah)

"Oalah, ndengaren pisan keramas" (oalah, tumben juga keramas)

"Sumuk mak sumuk.. Mangkane keramas" (gerah mak gerah.. Mangkanya keramas)

Tak lama setelah mereka ngobrol chenle datang dan.. Sama sama rambutnya basah

"Loh chenle.. Habis mandi nak?" sapa sang ibu dengan hangat

"Iya bu.. Hehe, gerah soalnya"

"Kalian sama sama keramas? Hmm.. Belum nikah loh masa udah gitu"

Mereka saling natap dan tersenyum canggung "pake pengaman kan?"

"Yo opo seh mak, aku ra aneh aneh karo chenle" (ya apa sih mak, aku ga aneh aneh sama chenle)

"Heleehhh... Mok anggit mak e ra krungu suarane?" (heleehhh.. Kamu pikir mak ga denger suaranya?)