47 💋💋

2.4K 97 27
                                    

"Sasa pulaaangg" teriak sasa yang langsung ke dapur, karena tau biasanya kakak ipar kesayangannya pasti di dapur

Chenle langsung menyambut sasa "eh sasa udah pulang, sini duduk dulu kakak udah masak tempe goreng"

"Tumben masak tempe kak"

"Katanya pengen tempe, kemaren.. Yaudah kakak gorengin aja"

"Iya kak makasi.. Kak wony, kak nana, kak enjun kesini jugaa"

"Iya dong.. Sekarang kan lagi bantu bantu kakak buat ngerayain hari persahabatan the geng"

"Owalaaahh.. Emang biasanya kumpul nya di rumah kakak?"

"Engga kok, karena kakak sekarang rumahnya tidak di buat sibuk kan, jadinya bisa masak masak di sini.."

"Terus kak echan mana?"

"Chany sakit sekarang.. Jadinya ga bisa kesini"

"Owalaaahh.. Kasian ya"

"Iyaa.. Yaudah ah cepat makan, pasti tadi belum makan"

"Hehe.. Udah kak, tadi makan pop mie"

"Owalah, tapi tetep lah masakan kakak di makan, ini sepesial untuk sasa"

"Makasi kaaakkk... Oh iya kak, nanti temen sasa kesini, buat main main"

"Siapa?" tanya chenle yang penasaran

"Natta"

Chenle menyeritkan dahinya lalu duduk di kursi "loh.. Kakak baru denger"

"Iya kak, dia anak baruu.."

"Oh.. Terus, kapan kamu punya pacar? Biar nanti habis lulus sekolah bisa langsung nikah"

"Ih si kakak.. Ya kuliah dulu dong, masa langsung nikah.. Penting aku banggain emak sama bapak kak, itu utamaa, kalo pacar? Belakangan"

Chenle elus elus surai hitam sasa "anak berbakti.. Yaudah kakak mau masak dulu ya"

"Iyaaa"

Saat sasa sedang menyantap makanan itu sasa melihat wonyoung yang perutnya sedikit membuncit

"Ehh kak wony"

"Eh sasa.. Gimana sekolahnya?"

"Ya gitu deh.. Seru"

"Haha.. Yaudah kak wony mau bantu kak chenle yaa.. Makan yang banyak biar sehat"

"Haha iya kak.. Eh tunggu"

Wonyoung langsung menoleh ke arah sasa lagi "kenapa? Mau ambilin minum?"

"Engga kak.. Eumm kakak hamil?"

Wonyoung tersenyum dan memegang perutnya "iyaa sa.. Kakak hamil"

"Waahh.. Sasa punya ponakan dari kak wony dong, selamat ya kak"

"Iyaa makasi"

"Kak yujin kerja keras juga ya ternyata"

"Ih apaan sih kamu, makan aja deehh" malu nya

"Haha iya kak"

.
.

"Ini rumah sasa kan? Gede bener buset" lirih Natta yang langsung membunyikan bel

Ting toongg...

Datanglah seorang satpam yang membukakan gerbang "eh ini neng natta?"

"Eh iya Pak benar.. Apa ini beneran rumah sasa"

"Iyaaa.. Benar, ini rumah neng sasa sama tuan jisung dan nyonya chenle.. Silahkan masuk"

"Eh iya Pak makasi"

Satpam itu tersenyum manis dan mempersilahkan Natta untuk masuk ke halaman rumah yang sangat luas itu

Natta menunggu di taman aja soalnya malu untuk masuk ke rumah

Tak lama datang lah jisung yang baru pulang kerja bersama sirkelnya itu, tak lupa ada yujin yang ikut mereka para lelaki tampan muach 💋

Jisung melihat ke arah Natta dan menyambutnya "eh.. Siapa? Pacar atau teman sasa?"

Natta terkejut saat di tanya pacar "eh aku temennya sasa kak.."

"Owalaaahh.. Temen apa temen"

"Temen mas jiee! Minggir minggir nyalah i wae ki wedos gimbal"
(Temen mas jiee! Minggir minggir ganggu aja ni kambing gimbal)

"Siap asu"

"Jancok ngalih O dos! Mambu wedos ki lo amuu! Kono ndang ados sedurunge di cincang kontolmu karo kak chen!"
(Jancok pergi sana mbing! Bau kambing lu! Sana cepat mandi sebelum di cincang kontolmu sama kak chen!)

Jisung langsung mencium pipi sasa karena selalu gitu kalo sasa ngomel, tapi biasanya.. Sasa memukul tangan jisung karena risih

"Cah jancok we kon!!" teriak sasa

Mark, Jeno, Guanlin, sungchan sama yujin hanya bisa tertawa sama kelakuan abang adik ini.. Mereka ikut jisung masuk rumah

Natta hanya bingung ga tau apa yang di katakan sasa, soalnya dia bukan orang Jawa kaan.. Jadi bingung

"Eh maaf ya natt.. Ayo masuk rumah"

"Ga usah sa.. Di sini aja"

"Loh.. Gpp dong, ayo main di kamarku"

"K-kenapa?"

"Main aja.. Emang ga boleh

"O- oohhh.. Oke ayo"

Natta sekarang benar benar ingin melakukan sesuatu apa lagi sudah membawa benda aneh di tasnya

Benda apaan tuh? Ada dechh... Pokoknya kya yang di chapture 4

Dan akhirnya sasa sama Natta masuk kamar dan jisung itu menjahili adiknya

"Chenle! Sasa main kuda kudaan!"

Chenle itupun langsung melemparkan baskom ke arah jisung dan mengenai kepalanya "aduuuhhh... Sakit"

"Aduh sakit aduh sakit.. Jangan ganggu mereka! Malu maluin aja"

"Yaa.. Maaf" jisung cemberut dan masuk kamar untuk ganti baju

Sasa melihat ke arah Natta dan mengunci pintu kamar

"Ramyon?"

"Hah?"

"Masak ramyon? Mau gak?"

"Ohh.. Iya iyaa.."

"Bentar, AC nya di dinginin dulu.. Biar ada sensasi nya nanti"

"Hah?"

Sasa memegang tangan Natta dan mencium tangan halus itu "kuda kudaan.. Kyk yang di bilang mas jie"

Natta tersenyum dan memeberikan tas itu.. Sasa tersenyum melihat benda itu

Astaghfirullahalazim ya Allah maafkan hamba😔🤲

Sasa mengangkat tubuh Natta dan mulai melumat bibir sasa dengan sensual anghh~💦

Sasa membanting tubuh natta ke ranjang lalu mulai melumat bibir manis itu, bibir mereka saling menyatu dan adu lidah

Tangan sasa mulai masuk ke dalam celana natta dan merasakan missv itu mulai basah, sasa memasukan jarinya dan membuat natta seakan akan ingin mendesah namun dia tahan saja

Sasa mencium leher dan turun ke dada natta tangan satunya yang meraba raba tubuh natta dengan penuh nafsu



Okeee...
Semoga kalian suka sama b0k3p l3sb1 muach💋 byeeee, salam ngentod 💦💦

Dosen🔞(Jichen) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang