36

1.4K 114 15
                                    

Seminggu kemudian..

Di rumah Bella, kini dirinya sedang memandang foto loura di dekat jendela kamar.. "Gue kangen sama lu lour" Bella mencium foto itu lalu meletak kan di beja, Bella melihat ke arah jendela dan mengingat jaman jaman dulu saat main berempat

"Hiks.. Maafin gue wony, gue seharusnya tak harus berbuat seperti ini, tapi lu ngebunuh loura, gue sayang sama kalian semua"

Bella mengambil foto berempat saat masih dulu.. "Gue rindu kalian.. Kangen saat kita bersama.. Kangen banget" Bella menangis dan mencium foto itu

"Maafin gue wony, maafin gue chen.. Gue terpaksa berbuat kejam ke kalian"

Bella merasakan rasa dendam dan sayang ke wonyoung dan chenle, namun bagaimana lagi, tetap saja dirinya tak percaya..

"Apa gue datang ke pak jisung ya? Dahlah datang aja"

.
.

Bella memasuki ruangan jisung, namun.. Dirinya melihat Chenle "Chenle.." lirihnya

Bella datang ke hadapan jisung tapi tiba tiba "Bella! Ngapain lu kesini"

"Gue cuman mau meyakinkan ke jisung jika semua perempuan itu tidak sama"

Chenle berdecih "kau yang merkosa suamiku dan kamu sudah membuat suami gue trauma.. Tega lu sama gue Bell, gue berharap lu denger penjelasan gue"

"Chen.. Gue ga bakalan percaya"

"Lu ga inget pesan persahabatan kita dulu.. Kita harus saling percaya satu sama lain"

Bella menatap chenle lalu mengingat masa itu

Flashback..

"Kita sahabat.. Kita harus saling percaya satu sama lain" tegas loura

~

"Iya.. Gue inget, maafin gue chen"

"Gak semudah itu bell, lu udah jahat ke gue, dan lu bikin suami gue trauma sahabat kita dulu, wonyoung, tak cuman wonyoung, dia juga trauma sama adiknya karena perbuatan lu!"

"Gue nyesel chen"

"Cih"

"Chenle.. Kalo gue berhasil meyakinkan kalo semua perempuan itu tak sama.. Plis, maafin gue"

"Bisa?"

"Aku akan berusaha.."

Chenle membangunkan jisung "sayang.. Bangunlah" jisung perlahan membuka matanya dan melihat perempuan yang sudah memakainya

"Perempuan ituu! Perempuan itu chenle!! Singkirkan diaaa!! Usir diaaa!!!" teriak jisung sambil menjambak rambutnya itu

"Jisung!! Tenanglah! Ssstt.." jisung perlahan luluh.. Jisung langsung menatap Bella dengan rasa takut

"Ke-kenapa lu kes-sinii?"

"Gue minta maaf Pak, atas perbuatan gue, dan.. Aku mohon, jangan menganggap adikmu dan wonyoung itu perempuan jahat, mereka baik, cukup bapak menganggapku jahat, tapi jangan merekaa.."

"Semua perempu-"

"Jisung.." tatapan mata chenle membuat jisung kembali luluh "denger kata Bella sayang... Hilangkan rasa traumamu, aku tau itu tak mudah.."

Jisung menundukkan kepalanya "apa yang mau kamu katakan?" tanya jisung ke Bella

"Pak.. Ibu lu, dulu yang ngelahirin lu di dunia, dia syang sama lu pak jisung.. Dan,adik perempuan eluu.. juga baik, dia sayang sama lu, dan wonyoung yang ku kenal dia anak yang baik dan manis, dia sayang sama chenle.. Cinta sama chenle, sahabat tidak akan di pisahkan walaupun di paksa pak.. Aku mohon, jangan menganggap perempuan itu sama"

Dosen🔞(Jichen) Where stories live. Discover now