"apa itu?"

jungkook diam sebentar namun sadar ia melepaskan cekalan itu dan memperbaiki ranselnya kembali.

"bukan apa² hyung"

"kau menyembunyikan sesuatu dari hyung?"

"tidak"

tanpa berbicara lagi, taehyung selaku pelaku tabrak juga, langsung membawa kekasihnya itu dengan segera menuju atap gedung.

"kenapa hyung?" jungkook berbicara namun netranya tidak sedikitpun melihat ke arah taehyung.

"tatap hyung"

namun jungkook masih diam tidak bergeming untuk melakukan perintahnya.

"sayang, baby"

"hhyung"

taehyung terkesima ketika melihat bahu itu bergetar dengan kepala yg masih menunduk.
tidak bicara apapun lagi ia langsung membawa tubuh itu untuk di peluknya hingga isakan lolos dari bilah bibir kekasihnya.

"ssakit, disini sa-kit hyung" dengan membalas pelukan erat, jungkook berujar di dampingi isakkan kuat yg mungkin sudah tidak bisa ia tahan.

"maaf, maafkan hyung sayang. tapi hyung bersumpah hyung tidak tau apapun tentang kemarin. hyung juga kaget sayang maafkan hyung"

meski bukan kesalahannya namun taehyung tidak berhenti mengucapkan maaf dengan terus menerus agar bisa menenagkan kekasihnya yg merasakan sakit.
dan juga dialah yg di tunjuk sebagai toko utama di sekenario kedua orangtuanya maupun ayah jungkook.

dan jujur saja baru kemarin ia bisa melihat keluarga kekasihnya selama 3th berhubungan tidak sekalipun ia di ijinkan menginjakkan kaki di rumah kekasihnya itu. hanya karena alasan ia tidak boleh membawa orang asing datang dan taehyung mengerti dengan semua itu kenapa jungkook meminta hubungan backstreet. ya, karena jungkook di larang keras untuk menjalani hubungan atau pacaran sebelum lulus dan semua cita²nya tercapai.

"hyung janji sayang, akan tetap memilihmu"

pelukan itu semakin mengerat dan sudah pasti menjawab semua pertanyaan yg ingin sekali taehyung lontarkan namun tertahan. ia tidak boleh egois untuk menanyakannya karena ia juga merasa semua telah terjawab. mungkin jungkook tidak menjawab panggilan tadi malam karena ia merasa sakit dan ingin sendiri.

"jangan takut hyung selalu milikmu"

jungkook telah sampai di rumahnya. seperti biasa sang kekasih akan memaksa untuk mengantar hingga tidak mungkin untuk jungkook menolaknya.
namun seperti biasa ia hanya akan mengantar di depan gerbang saja dan di larang turun oleh jungkook meski taehyung selalu bilang kalau di tanya akan menjawab sebagai dosennya namun tetap saja jungkook menolak. alasannya memang masuk akal untuk sekali dua kali. namun jika keseringan apa mungkin ayahnya tidak curiga(?) jadi menghindari kejadian yg tidak² jungkook melarang keras lebih baik menjaga privasi dan hubungannya akan tetap aman.

namun yakin semuanya akan aman(?)

ketika jungkook berjalan memasuki rumahnya ia di suguhkan dengan wajah noona yg begitu cantik dengan senyuman yg menghiasi wajahnya.

“kookie-a” teriaknya menghampiri jungkook yg menatapnya dengan seulas senyum bahagia melihat sang noona bahagia.

“kenapa noona tidak pernah bosan untuk cantik?” goda jungkook membuat yuri semakin tersenyum malu.

yaa, yuri memang cantik 11-12 dengan jungkook. gadis itu pun juga sama baik dan lembut pada jungkook. ia menyayangi penuh adiknya terutama ketika sepeninggal ibunya. yuri selalu menjadi yg utama untuk perhatian pada sang adik.

backstreetजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें