Chapter 20

3.7K 364 56
                                    

Mungkin sudah lewat beberapa bulan lamanya, [Name] dan Kaizo mendapat misi tambahan dalam misi penyamaran mereka.

Ya, misi itu adalah merebut Power Sphera yang ada didalam kapal angkasa Laksamana Vargoba. Bersama dengan BoBoiBoy dan kawan-kawan, [Name] dan Kaizo menunggu ditempat pencucian kapal.

Tentunya ditemani oleh dua orang bajak laut angkasa, 'Hadeuh ... malas banget nungguin mereka gak dateng-dateng, mending cuci kapal dah,' batin [Name] seraya menguap yang dia tahan.

"Saya nak ambik alat-alat pencuci kapal ya?" tanya [Name] pada kedua bajak laut itu.

Kaizo hanya diam, dia tahu bahwa [Name] disana akan berkomunikasi dengan Sistem.

Salah seorang dari mereka hanya menjawab dengan anggukan singkat sebelum [Name] berjalan pergi menuju gudang tempat penyimpanan alat cuci kapal angkasa.

"Okeh, mari kita susun!" ucap [Name] sambil mengambil dan menyusun beberapa alat cuci kapal seperti pel lantai, spons, ember, pel kaca, sabun, vaccum cleaner, dan lain sebagainya kedalam rak plastik.

Dirasa selesai mengemasi alat-alat tersebut, [Name] langsung mengaktifkan alat komunikasi yang ada di telinganya.

"Oi, aku harap kau tidak tidur ya."

Terciptalah perempatan imajiner di dahi Sistem, "Ngejek kau," jawabnya kesal di seberang sana.

"Aku tahu, kau pasti ngasih info kalau mereka bakal dateng sekaligus Laksamana Vargoba ... aku bener, 'kan?" tanya Sistem dengan nada menekankan nama Laksamana Vargoba.

[Name] menyeringai, "Hahaha ... tumben kau peka."

"Heh, aku selalu serius ya!" ucap Sistem menegaskan, dia sepertinya sudah terlalu kesal.

Yang ditegaskan hanya tertawa kecil, "Jaga-jaga, aku mau balik ke Kaizo," perintah [Name] yang dibalas deheman oleh Sistem.

Raut muka Sistem disana bisa dibilang ingin dipukul, "Widihhh ... mau romantisan?" tanyanya menggoda [Name].

"Gak dulu," jawab [Name] ketus dan langsung mematikan alat komunikasinya. Sistem disana hanya bisa tersenyum.

'Ckckckck, dasar kisah remaja.'

[Name] menghela napas panjang dan keluar dari gudang menuju tempat penungguan BoBoiBoy dan kawan-kawannya.

Mereka sepertinya melihat keatas, [Name] tersadar bahwa diatas mereka sudah ada kapal angkasa Kapten Vargoba.

[Name] mendekati mereka yang sedang menengok keatas.

"Itulah kapal angkasa Kapten Besar," jawab Kassim dalam mode Kaizo. BoBoiBoy yang bingung siapa Kapten Besar pun langsung bertanya, "Kapten Besar?"

"Tu ... itu kah dia?" tanya Fang seraya menunjuk Kapten Vargoba.

Kapten Vargoba, dikenal sebagai kapten bajak laut yang serakah dan kejam. Dia tipe bajak laut yang rela melakukan apa saja demi kepuasannya.

"Ya, itulah Kapten Besar, Vargoba ... elakkan daripada bertempur dengan dia," jawab Kaizo sambil memegang pel dan sebuah botol deterjen pembersih yang dibawa [Name].

Kapten Vargoba yang awalnya menatap tajam kearah depan langsung berputar memasuki kapal angkasanya mengingat kapal angkasa tersebut akan dicuci.

Duo Y dan Gopal meneguk ludah merinding melihat raut Kapten Vargoba yang terlihat kejam, "Ngerinya ..."

"Jangan risau ... identiti kita selamat sebagai pencuci kapal," ucap Kaizo memberi kalimat penenang sambil menyiapkan perlengkapan alat cuci kapal dengan [Name].

Paramita | Kaizo x ReaderWhere stories live. Discover now