Chapter 07

4K 411 41
                                    

"Aaaaahhh, apa yang harus ku pilih, Sistem?" Tanya [Name] sambil merengek pada Sistem.

"Yaa, bawa barang seperlunya tapi lengkap. Begitu," Jawabnya.

...

[Name] melongo, ia tambah bingung.

"Haaahh, jangan membuatku pusing, Sistem.." Kata [Name] sambil jongkok dan menutupi wajahnya dengan kedua lengan.

"Oi, kau masih 19 tahun tapi terlihat wanita dewasa yang sedang menanggung beban." Sindir Sistem.

Terbentuk perempatan imajiner di dahi [Name], yang dapat mendobrak kesabarannya mungkin Sistem jawabannya.

"Kau membuatku kesal, ku ingin memotongmu menggunakan jurus tiga pedang." Jawab [Name] dengan murah senyumnya.

"Sudah sudah, sini ku bantu. Kita mulai dari pakaianmu..."

.

Terletak dua koper berisi kebutuhan [Name] selama ia akan ikut Laksamana Amato.

Bruk!

"Lelahnya diriku yang rapuh ini, untung cepat selesai. Makasih ya, Sistem.." Ucap [Name] yang merebahkan tubuhnya dikasur sambil tersenyum menatap Sistem.

"Ou, tidak masalah." Jawab Sistem fokus mengecek dalam koper.

"Sebaiknya kamu segera mandi, [Name]. Berangkat lebih cepat lebih baik kan?"

"Ada benarnya juga, ya sudah, aku mandi dulu ya Sistem! Tolong periksa barang-barang kita!" Teriak [Name] menjauh menuju kamar mandi sambil membawa handuk dan baju ganti.

"Dimengerti!"

.

15 minutes later..

"Ah Sistem, korang sudah mengemas barang?" Tanya Laksamana Amato menengok ke dalam kamar [Name].

"Dah, Laksamana! Saya tengah menunggu [Name] selesai mandi je." Jawab Sistem dengan hormat TAPOPS.

"Kalau macam tu, selepas [Name] mandi dan bersiap-siap, korang datang dan temui aku di tempat pendaratan kapal angkasa." Ucap Laksamana Amato.

"Aku tunggu korang kat sana, jangan tergesa-gesa ya." Imbuh Laksamana Amato hendak meninggalkan kamar [Name].

"Baik, Laksamana! Hati-hati!"

Sistem menghela napas, ini pertama kalinya ia dihadapkan langsung dengan Laksamana, walau bukan perintah yang sangat serius sih..

Saat Sistem berbalik badan, tiba-tiba-

"Hai, Sistem, aku ada dibelakangmu.."

"AAAA SETAN!" Teriak Sistem mengambil bantal kemudian melemparkannya ke wajah [Name] dengan keras.

Buk!!

...

Sistem merinding, baru saja ia membuat [Name] marah, padahal bukan salahnya kan?

"Sistem.. APA MAKSUDMU!?" Teriak [Name] mengejar Sistem dengan senjata berupa guling kesayangannya.

"DIH, PADAHAL KAMU YANG NGAGETIN, LAGI PULA SALAH TANGANKU, BUKAN AKU!!" Melihat dia akan dikepruki, Sistem lari dengan tenaga penuh.

"LMAO PISAN AREK IKI!" Ucap [Name] dengan arti, lmao sekali orang ini(?)

Cmiiw, correct me if i wrong..

.

"Kamu berdua akhirnya tiba, mari masuk ke dalam kapal angkasa." Ucap Laksamana Amato kepada [Name] dan Sistem yang saling memberikan tatapan tajam.

Paramita | Kaizo x ReaderWhere stories live. Discover now