Chapter 24

9 0 0
                                    

Tanpa menyadari ayla dan aliyah di ikuti terus oleh arsen dari belakang mobil aliyah, hingga mereka sampai di rumah ayla.

"Loe gak masuk dulu!

"Enggak ay, mungkin lain waktu gue mampir ke rumah loe. "Soalnya gue ada acara keluarga dan udah di tungguin sama bokap nyokap gue di rumah, kata aliyah. "Oh gitu yaudah gak papa, thanks ya loe udah anterin gue sampai rumah. "Iya ay sama - sama, gue balik dulu ya maaf gue gak bisa mampir. "Iya al hati - hati di jalan ya.

"Kamu baru pulang sayang!, Sahut ayah tio. "Iya yah ayla baru pulang. "Ayah kok ada di luar? "Iya ayah lagi bosen di dalam rumah terus makanya ayah keluar sambil main catur sendirian.

"Haha ayah nih lucu! "Main catur kok sendirian?, Kata ayla. "Kalau gitu kamu aja yang temani ayah main catur biar ayah tidak main sendirian. "Ayah ayla kan tidak bisa main catur, mending ayah telepon kak dafi aja buat temani ayah main catur.

"Udah dulu ya yah ayla mau bersih - bersih dulu.

"Jadi ini rumah ayla, aku punya ide bagaimana kalau besok aku jemput ayla di sekolahnya!, Batin arsen.


****

"Bun ayah mau berangkat meeting dulu ya!, Kata wirawan. "Sore - sore gini kok masih meeting yah? "Iya bun soalnya meeting dadakan. "Ayah pulang jam berapa? "Mungkin ayah pulang tengah malam bun. "Oh yaudah hati - hati di jalan ya, jangan lupa makan malamnya jangan sampai telat. "Iya bun, ayah berangkat dulu.

Sebenarnya rahayu masih penasaran dengan noda lipstik dan bau parfum di baju suaminya kemarin.

Apakah benar kalau wirawan itu sedang selingkuh, seperti yang dikatakan anaknya kepadanya!

"Sebaiknya aku ikutin mas wirawan saja, untuk memastikan agar aku tidak penasaran lagi dengan kata - kata viola. "Apalagi aku masih penasaran dengan noda lipstik dan bau parfum di baju mas wirawan itu, batin rahayu.


****


"Pak ikutin terus mobil yang di depan itu ya, tapi jangan sampai ketahuan, kata rahayu. "Baik bu!

"Sebenarnya mas wirawan mau kemana! "Ini kan jalan menuju hotel, mana mungkin mas wirawan meeting di hotel karena tidak biasanya, batin rahayu.

Di hotel

"Kamu baru datang sayang!

"Iya maaf ya sayang aku datangnya sedikit telat, sahut wirawan. "Iya sayang gak papa kok, aku juga baru datang. "Kita check in sekarang kan? "Aku udah gak sabar nih.

"Iya dong kita check in sekarang, aku juga udah gak sabar tapi sebentar ya aku check in dulu!

"Makasih mas, kamu udah luangin waktu buat aku, kata melinda memeluk wirawan.

Tiba - tiba rahayu datang dan memergokin suaminya sedang check in di hotel dengan perempuan lain, dan perempuan itu adalah sekretarisnya sendiri.

Rahayu masih tidak mempercayainya suami yang dia cintai telah mengkhianatinya, namun semuanya ini telah terjadi di depan matanya sendiri.

Tangis dan air mata bercucuran di wajah rahayu, rahayu sangat kecewa dan marah dengan suaminya.

Hiks hiks hiks!

"Jadi ini mas yang kamu maksud dengan meeting selama ini ke aku!

Wirawan dan melinda sangat terkejut, dan meraka tidak menyangka bahwa rahayu mengetahui perselingkuhannya secepat ini.

Rahayu yang sangat kesal menanpar suaminya.

"Bun ayah bisa jelasin semua ini, sahut wirawan. "Bunda tidak perlu penjelasan dari kamu yah. "Semua yang bunda lihat sudah jelas kalau kamu sedang selingkuh dengan perempuan ini di hotel.

"Maaf bu tapi semua ini tidak seperti apa yang ibu pikirkan!

"Diam kamu perempuan murahan. "Jangan ikut campur urusan rumah tangga saya. "Kamu itu cantik dan masih muda tapi yang saya gak habis pikir bisa - biasanya kamu menggoda suami saya padahal kamu masih bisa mendapatkan pria lain di luar sana! "Dan ternyata benar ya mas kata - kata viola selama ini, kalau kamu itu selingkuh dengan sekretaris kamu sendiri dan bodohnya aku tidak mempercayai viola, kata rahayu mendengus kesal.

Setelah itu rahayu pun pergi meninggalkan suaminya.

"Bunda tunggu!

"Mas kamu mau kemana?, Kata melinda. "Aku harus susul istri aku. "Mas sudahlah perselingkuhan kita sudah terbongkar oleh istri kamu. "Buat apa kamu masih mengejar dia? "Ini terlalu cepat bagi aku, aku tidak mau viola tau tentang hal ini jadi aku harus bereskan sekarang juga.

"Tapi mas!

"Sayang maafin aku malam ini aku tidak bisa bersama kamu, karena aku harus menyusul istriku, sahut wirawan meninggalkan melinda.

My Perfect HusbandWhere stories live. Discover now