BAB 33

37 1 0
                                    


SENDIRI DENGAN 𝐏𝐈𝐊𝐈𝐑𝐀𝐍𝐊𝐔

💜
💜
💜

Foto-foto Jimin dan aku sedang duduk di kafe ditampilkan di televisi.  Dalam gambar punggungku menghadap kamera hingga orang tidak bisa melihat wajahku,   Tidak ada yang tahu itu aku kecuali Jimin dan yoona.

Foto-foto itu sendiri tidak membuat Jimin marah. Tapi aku melihat tinju Jimin yang mengepal, rahangnya yang terkatup,
Ketika aku melihat kembali ke layar televisi, mataku melebar. Judul beritanya berbunyi

"Park Jimin dengan pacar barunya? Apakah dia sudah bosan dengan tunangannya?"

Aku mengambil remote control dan mematikan televisi. 

"Jiminaa,"

Aku menggenggam tangannya yang bersandar di sofa.

"Nee,..!?"

  Dia menoleh ke samping menatapku ,Kemarahan masih terlihat jelas di matanya

"Gwenchana  Kamu tidak perlu marah karena sesuatu yang begitu bodoh."

Dia menggelengkan kepalanya.

"Anieyo. Ini sudah keterlaluan. mereka telah menyebarkan berita bodoh tentangku sebelumnya. Tapi ini sudah sangat keterlaluan  Mereka menyebarkan berita seperti aku seorang laki laki brengsek yang permainkan wanita.,"

Dan hatiku sakit mendengar kata-katanya. Aku tidak menduga  bagaimana hal ini mempengaruhi dia. Dia terus  di sorot hampir sepanjang waktu. Dian bertindak seolah-olah itu tidak memengaruhinya, tetapi sekarang, itu menunjukkan betapa itu memengaruhinya. Terutama dicap sebagai laki laki yang mempermainkan wanita, itu bukan dirinya.

"Jimin, ini hanya..."

Aku belum selesai berbicara  dia sudah memotong perkataan ku sambil berdiri.

"Aku akan segera kembali."

"Mau Kemana jiminaa?"

tanyaku sambil berdiri juga. Dia tidak menatapku .

"Aku akan segera kembali hyujin."

dia melangkah keluar dari pintu. Aku hanya bisa melihat dengan bingung tentang apa yang terjadi.

💜💜💜

tujuh jam berlalu setelah kepergian jimin   matahari telah terbenam di cakrawala.aku  berbaring di tempat tidur di kamarku, aku sangat bosan tidak ada yg bisa aku kerjakan untuk mengusir kebosananku

Aku tidak ingin menonton TV karena apa yang aku lihat sebelum nya membuat ku trauma Tidak ada tempat untuk pergi karena aku tidak tahu tempat ini. Aku tidak ingin tersesat di resor besar ini dan membuat Jimin mengkhawatirkanku.

aku sedang memikirkan apa yang harus aku lakukan,tiba tiba ponselku berdering. Aku mengambil ponselku, membukanya dan mengetuk notifikasi.

Sms dari yoona

Yoona

"Hei Gadis, aku benar-benar tidak ingin melakukan ini dan mengkhawatirkanmu saat kamu dalam perjalanan, tapi bukankah itu kissmark di leher Jimin?  Aku pikir kamu membencinya ketika kamu pergi menemuinya di kafe. Apa yang sedang terjadi?"

Mataku melebar saat melihat foto itu dan melihat memar di leher Jimin. Bagaimana aku bisa melupakannya? Bayangan Jimin mencium orang lain muncul di pikiranku,
Aku  merasakan sakit yang meresap ke dalam hati ku ,  Aku ingat dengan jelas betapa tegang dan kasarnya suara Jimin saat dia menjawab teleponku, seperti sedang sibuk dengan sesuatu atau lebih tepatnya seseorang. Memikirkan Jimin menyentuh wanita lain seperti dia menyentuhku membuatku jijik dan tiba-tiba, aku membenci diriku sendiri karena membiarkannya menyentuhku, apakah dia  bercinta denganku tanpa rasa cinta?.  Dia mungkin berbohong tentang menyukaiku hanya agar dia bisa mendapatkan apa yang dia inginkan dariku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 11, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ADDICTED ROMANCE PJM (BTS) 🔞 (Baru) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang