Ketika kamu kecanduan narkoba, kamu bisa pergi ke rehabilitasi. Tetapi ketika kecanduan pada seseorang, kamu tidak bisa berbuat apa-apa ,selain menderita rasa sakit yang indah karena mencintainya.lee hye jin berpikir cinta itu indah. Tetapi yang t...
yang terlintas di benakku adalah bagaimana namja tampan ini berpikir mengajakku berdansa? Dalam perasaanku yang bingung Aku mengangguk tersenyum, dia mengulurkan tangannya padaku dan membawaku ke lantai dansa ,Awalnya canggung saat tanganku di bahunya, sementara lengannya melingkari pinggangku, Kami mulai berdansa perlahan mengikuti irama, Aku membuang pandanganku ke samping tidak berani menatap matanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apakah kamu tidak nyaman?"
aku tersipu malu, Ternyata dia menyadari aku menghindari kontak mata dengannya , dengan cepat aku menggelengkan kepala
"Anni,gwenchana"
"Aku belum pernah melihatmu di pesta mana pun" Aku tertawa gugup . " Aku bukan salah satu dari undangan pesta ini,Sahabatku memaksaku datang ke sini "
"Apakah Kamu tidak menyukai pesta ini? "
" Begitulah pesta bukan tipeku ini terlalu asing bagiku, dan seharusnya aku tidak berada di sini karena aku mempunyai rencana lain"
" apa aku boleh tau apa rencana mu" Suaranya penuh rasa ingin tahu dia menatapku mencoba mencari tahu tentangku.
"Mengunjungi toko bunga dan membelikan bunga untuk kakakku."
"Kakakmu ?"
"Nee Aku harus mengunjunginya sekali dalam satu atau dua minggu. Atau aku sangat merindukannya."
"Apakah dia tinggal jauh?"
"Dia sudah meninggal ."
Dia tersentak mendengar jawabanku ada rasa bersalah di wajahnya
" mianhe "
" gwenchana dan Bisakah kita membicarakan hal lain ?"
dia mengangguk tersenyum. dan aku mencoba mencari topik pembicaraan.
" Sepertinya kamu belum memberitahuku namamu" Dia tersenyum menyeringai
" aku agak kecewa kamu tidak tahu siapa aku. "
" jangan egois Tuan , anda berharap semua orang tau siapa nama anda?"
Dia menertawakan ku, aku tersenyum Dia tampak jauh lebih bahagia ketimbang waktu terakhir aku Melihatnya di balkon tadi.
"Aku tidak pernah mengatakan itu,Hanya saja kamu ada di pestaku dan kamu tidak tahu siapa aku, Aku hanya terkejut, itu saja."
Mataku melebar. Bagaimana mungkin aku tidak tahu nama orang yang pestanya aku hadiri? Tiba-tiba aku merasa ingin menendang pantat yoona, Gadis itu membawaku ke sini tanpa memberitahuku apa pun tentang pesta ini. Aku ingat nama perusahaan yang tertulis sangat besar waktu memasuki gedung pesta .
