Ketika kamu kecanduan narkoba, kamu bisa pergi ke rehabilitasi. Tetapi ketika kecanduan pada seseorang, kamu tidak bisa berbuat apa-apa ,selain menderita rasa sakit yang indah karena mencintainya.lee hye jin berpikir cinta itu indah. Tetapi yang t...
Aku baru saja kembali dari perusahaan Dan selesai mandi dengan masih mengenakan jubah mandi, menutupi rambutku dengan handuk saat aku berjalan kembali ke kamarku. Sebelum aku bisa berganti , bel pintu apartemen ku berbunyi.
Siapa yang bertamu malam begini ,apa mungkin itu yoona? ,Tapi kalau yoona Dia pasti mengirimiku pesan sebelum datang ke sini. Aku Mengencangkan jubahku dan keluar kamar menuju pintu. Saat aku membuka pintu, aku disambut oleh senyum seseorang yang tidak aku duga kedatangan nya di apartemenku.
"Hoseok,..??"
Dia menggaruk bagian belakang lehernya, dan tampak gugup. Aku sangat kaget sampai mataku melotot dengan mulut sedikit terbuka.
"Annyeong hye jin !!"
Dia bergumam dengan tersenyum menundukkan kepalanya.
"Nee annyeong , jika tidak keberatan aku bertanya mengapa kamu malam malam ada disini ?"
Dia meringis membulat kan bola matanya.
"Aku sangat keberatan kamu menanyakan itu,"
Dia berkata sambil menggosok bibir bawahnya dengan ibu jarinya. Aku memutar bola mataku dengan serius
Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.
"Aku serius hoseoka jawab saja?"
suaraku tegas Tapi sepertinya dia sedang tidak mood untuk serius.
"Ayolah hyu jin, Apakah itu cara untuk memperlakukan seorang tamu , Aku sangat kecewa."
Dia mencibir menggelengkan kepalanya. Kata-katanya mengingatkanku pada Jimin. Itulah tepatnya yang dia katakan ketika dia datang pertama kali ke apartemen ku.
"Ugh. Kajah masuk."
Aku membuka pintu cukup lebar untuk membiarkan dia masuk, dan kemudian membanting pintu hingga tertutup. Dia berjalan ke ruang tamu dan melompat ke sofa dengan cueknya Aku hanya bisa memelototinya.
"Apa kamu kabur dari rumah ?dan bersembunyi disini ?"
Dia terkekeh cuek dan berbaring dengan nyaman, tangannya diselipkan di bawah kepalanya. Dan Matanya tertutup. SeKetika aku tidak mengatakan sepatah kata pun dan terus memelototinya, dia membuka mata kirinya untuk melihatku dan kemudian menutupnya lagi.
"Aku suka pakaianmu Cocok untukmu. Apakah ini salah satu tren mode terkini? Aku tidak yakin pernah melihatnya."
Seringai nakal muncul di wajahnya yang sebenarnya lembut., mataku melebar menyadari bahwa aku masih mengenakan jubah mandi. Pipiku terbakar panas menyebar ke leher dan telingaku. Aku berlari menuju kamar mandi dengan pakaianku. Aku bisa mendengar kekehan tawanya.
Setelah mengganti celana olahraga dan kaos, aku bergegas keluar dari kamar mandi. Hoseok masih berbaring bersenandung lembut. Aku mendehem untuk menarik perhatiannya Dia membuka matanya dan perlahan bangun dari posisi berbaring nya
