CHAPTER 12

987 110 10
                                    

Hai!!!

Selamat datang di chapter 12

Jangan komen *next* Jangan komen *lanjut*

Komen yang lain kan bisa Contoh nih contoh

"author kok cantik" atau "semangat author 💪"

Komen seperti itu malah lebih bikin aku semangat daripada komen "next"

Komen uneg uneg kalian juga boleh. Uneg uneg kalian tentang alur cerita White Thread. Kalau kalian kasih kritik tentang cerita aku ini aku malah seneng banget.

Juga boleh Bebas kalian mau komen apa. Asal jangan *next* dan *lanjut*

Jangan lupa vote ya.. hargain penulis...

Salam rindu dari aku buat kalian semua...

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸











Normal pov...

Flashback on

Arena Balapan Liar

Terlihat Zafran, Fajril, Arkhan, dan Filio sedang membicarakan sesuatu sebelum acara balapan antara Zafran dan fajar berlangsung.

"Gue mau lo putusin Alyssa kalau gue menang." Kata Fajril penuh dengan percaya diri.

"Oke. Tapi kalau gue menang lo harus deketin dan pacarin Alesha. Kalian nggak boleh putus sebelum Alesha sendiri yang putusin lo. Deal?" Zafran membalas dengan gaya angkuhnya.

"Kalian jangan gila dengan jadiin cewek bareng taruhan." Kata Filio menasehati keduanya.

"Deal!" Kata Fajril yang setuju dengan permintaan Zafran.

"Lo berdua jadi saksi perjanjian ini!!" Zafran mengatakan hal itu sambil melihat Filio dan Arkhan.

"Arkhan. Lo jangan diem aja, mereka udah nggak bener." Kata Filio yang tidak setuju dengan perjanjian gila ini.

"Ya. Kita jadi saksi." Arkhan setuju dengan dua orang gila di depannya itu. Sedangkan filio kesal dengan 3 orang gila yang mirisnya ketiganya adalah saudara sepupunya sendiri.

"Deal!" Zafran mengangkat tangan untuk salaman dengan Fajril sebagai simbol kesepakatan mereka dengan angkuh.

"Deal!" Fajril menerima jabatan tangan dari Zafran dengan gaya yang tidak kalah ampuh dari Zafran.

Balapun pun di mulai.

"Menurut Kak Fiona siapa yang akan menang?" Dira bertanya pada Fiona.

"Kak Zafran. Dia nggak akan pernah kalah di balapan apapun."

"Tapi kak, Fajril juga jago. Mereka berdua belum pernah duel seperti ini sebelumnya."

"Hn. Kita liat nanti."

Dua motor mahal itu melaju cepat di keduanya sama-sama unggul. Pemenangnya tidak bisa ditebak sama sekali.

Sampai di garis finish hanya ada satu pemenang tentunya. Si pemenang tersenyum devil pada lawannya yang kalah. Senyum dengan penuh ejekan.

Sang pemenang itu menghampiri lawannya yang kalah.

"Butuh jutaan tahun buat lo ngalahin gue!" Kata sang pemenang penuh dengan ejekan.

"Ck." Dengusan kesal itu berasal dari lawan sang pemenang yang baru saja ia kalahkan.

White Thread 2Where stories live. Discover now