Chapter 1 'ALASKAR'

350 116 91
                                    

Happy reading, I hope you like the story...




Seseorang yang bertubuh tegap serta tinggi itu tengah menatap seorang gadis di hadapannya. Kepala gadis itu terus memalingkan wajahnya seperti enggan untuk menatapnya kembali.

Lelaki bernama Alaskar Algerian Putra Pratama itu menangkup wajah cantik gadis yang berada di hadapannya agar menatapnya.

"Mimpi apa?" Tanyanya dengan lembut.

"Kenapa keluar? Angin malam ngga baik buat lo." Lanjutnya

"Lo sendiri ngapain di luar?" Kali ini Veliz yang bertanya.

Saat ini posisi mereka tengah berada di halaman rumah Veliz. Ketika Laskar berada di rumahnya tadi, ia tak sengaja melihat Veliz yang tengah melamun dengan tatapan kosongnya.

Sedikit khawatir jika terjadi sesuatu kepada Veliz, jadi Laskar menghampiri gadis itu kerumahnya, yang dimana rumah mereka itu saling berhadapan, hanya terhalang jalan kompleks saja.

"Jawab pertanyaan gue dulu"

Veliza menghela nafasnya "Di dalem gerah jadi gue keluar cari angin" 

"Enggak usah bohong sama gue. Lo mimpi apa? Sampai keringetan kaya gitu?" 

Wajah gadis itu memang berkeringat, bisa Laskar lihat dengan jelas, juga telapak tangannya yang basah karena menyentuk wajahnya tadi.

"Ya gue keringetan karena gerah. Udah deh, mending lo pulang sana, gue mau lanjut tidur" Veliz mencoba pergi dari sana, namun dengan cepat Laskar menariknya kembali.

"Kalau ada apa apa cerita sama gue. Ngga usah lo sembunyiin!" Ujar Laskar dengan nada tegas di akhir kalimatnya.

"Gue ngga kenapa kenapa.  Udah dehh ngga usah lebay!" Kesal gadis itu.

"Gue kaya gini karena gue peduli sama lo. Gue ngga suka kalau lo bohong sama gue"

Veliz kembali menghela nafasnya. Ia langsung memeluk tubuh tegap Laskar dengan erat dan menenggelamkan kepalanya di ceruk leher lelaki itu.

Laskar langsung membalas pelukan tersebut dan mengusap pelan punggung gadis itu.

"Lo kenapa?"

Veliz tak menghiraukan ucapan itu. Ia semakin mengeratkan pelukannya, dan hal itu membuat Laskar merasa heran.

"Lo sakit? Bilang sama gue, jangan diem kaya gini" ucapannya "Kita Kerumah sakit ya?"

Veliz menggeleng kecil "Gue ngga sakit" 

Veliza melepaskan pelukannya, ia menatap laskar dengan lekat "Al?"

"Lo mau janji sama gue?"

Laskar mengerutkan keningnya "Maksud lo apa?"

"Lo harus janji dulu sama gue"

"Gue ngga ngerti maksud lo" Laskar menjeda ucapannya "Janji apa?" 

"Lo harus janji kalau lo ngga akan pernah ninggalin gue." Laskar menatap mata teduh dari gadis itu

Laskar tersenyum tipis mendengarnya.

ALASKAR [On Going]Where stories live. Discover now