THE TRAPS [NOMIN]✓

FamiLEE

Seungmin menghela nafas setelah melihat cafe sepi, dia langsung melepas apron yang ia kenakan dan berjalan ke dapur, meminta pada rekannya untun berjaga sebentar.

Pria itu lekas menyambar slingbagnya lalu berlari ke tepi jalan dan memberhentikan taxi lalu ia pun melaju menuju sekolah putrinya.

Pria itu bergegas turun saat tiba di depan gerbang sekolah putrinya, namun dia tak mendapati Sophia di sana. Jelas saja hal itu membuatnya panik. Dengan cepat dia mengeluarkan ponselnya.

Langkah kaki Jeno terhenti saat mendengar dering ponselnya, dia kira itu panggilan masuk dari sang suami, ternyata mantan suaminya.

“Ada apa?” Tanya Jeno malas.

“Jeno, apa Sophia bersamamu?” Tanya Seungmin panik, jelas saja pertanyaan itu membuat Jeno menautkan alisnya.

“Tidak, kenapa?”

“Sophia tidak ada di sekolahnya”

“Apa? Bagaimana bisa?” Omel Jeno.

“Aku, aku baru bisa menjemputnya tadi karena di cafe banyak pelanggan. Biasanya dia akan menunggu di depan gerbang, tapi sekarang dia tidak ada” Oceh Seungmin panik.

“Astaga! Ceroboh sekali! Biar ku cari Sophia” Omel Jeno.

Jeno berdecak setelah sambungan teleponnya dengan Seungmin terputus. Dia langsung memerintah Karina untuk menunda rapat dan bergegas turun, menuju gedung parkir.

Jeno dengan cepat melajukan mobilnya menuju sekolah Sophia.

Sementara yang di cari tengah asik berbelanja dengan Jaemin. Mereka kini berada di sebuah departemen store dan memasuki salah satu toko boneka.

“Yang ini, Sophia tidak suka?” Tanya Jaemin menunjukkan beruang berwarna merah muda.

Gadis kecil yang senantiasa di kucir dua itu menatap beruang lucu yang di pegang Papa tirinya dengan penuh keinginan lalu menatap Jaemin ragu.

“Aku boleh memiliki ini, Appa?” Tanya Sophia

“Tentu saja boleh, pilih saja yang kau mau” Sahut Jaemin.

“Nanti Ayahmu yang membayar” Sungutnya lirih.

“Terima kasih Appa” Ucap gadis itu dengan senyum merekah seraya memeluk boneka beruang pilihan Jaemin.

“Ada lagi yang ingin kau beli?” Tawar Jaemin membuat Sophia menggeleng lirih.

Bibir tipisnya mengulum senyum melihat Sophia mendekap boneka beruang berwarna merah muda itu. Dia sadar bahwa Sophia memiliki sikap yang lembut, Tutur kata serta kesopanan yang baik. Dan Jaemin menyukainya. Entah Seungmin atau Bibi atau Jeno yang berhasil mendidik Sophia untuk memiliki rasa hormat dan sungkan pada orang lain.

Yang jelas bukan Jieun.

“Sudah? Tidak ada lagi?” Tanya Jaemin.

“Ini saja Appa” Sahut Sophia.

“Kita pulang?” Ajak Jaemin yang di angguki gadis kecil itu.

Jaemin tersenyum lalu melangkahkan kakinya untuk pulang, Sophia berlari kecil menyamakan langkahnya dengan papa tirinya, satu tangannya dengan spontan menggenggam telunjuk Jaemin membuat Jaemin menoleh dengan kaget.

Dia pandangi gadis kecil yang masih sibuk melihat toko-toko di sekitar mereka dengan senyum.

Mobil Jaemin memasuki garasi rumah mewah mereka. Dia turun lebih dulu lalu membuka pintu untuk putri tirinya, telunjuknya terulur dan langsung di genggam oleh Sophia, dia bantu anak perempuan itu turun, setelahnya dia mengambil paperbag di kursi belakang, hasil belanjaan mereka.