Jenlousy

9K 1.1K 181
                                    

Baik Jaemin dan Mingyu mengulum senyum saat seorang pelayan yang bertugas membuka pintu menyambut kehadiran keduanya. Mereka melangkah masuk seraya celingukan mencari meja kosong.

Netranya menatap sang kekasih, tengah menikmati makan malam bersama suaminya tak jauh dari dinding kaca. Bibir tipisnya langsung mengulum senyum dan dengan cepat menggandeng lengan sang kakak membuat Mingyu menoleh dengan wajah kaget.

Sebenarnya, setiap tindakan manis Jaemin selalu membuat harapannya kian besar. Meski Mingyu tahu, Jaemin melakukan itu karena dia menganggap Mingyu sebagai kakaknya. Dia pun berusaha memberi kasih sayang selayaknya seorang kakak, sebelum kata cinta itu keluar dari bibir Jaemin. Sampai kini, dia masih menunggu Jaemin membuka hatinya.

Jeno yang tengah berbincang dengan Seungmin, tak sengaja menatap Jaemin yang kebetulan melintasinya. Irisnya menatap jemari lentik pria itu yang menggandeng lengan sang kakak posesif membuat wajahnya berubah datar dengan cepat.

“Jeno?” Sapa Mingyu

Baik Jaemin dan Seungmin sontak menoleh dengan kaget. Mereka tersentak saat tak sengaja bertemu, netra berbinar Jaemin beradu pandang dengan Jeno. Tapi ekspresinya tampak biasa saja membuat Jeno kesal.

“Kalian di sini?” Tanya Jaemin dengan senyum, berbasa-basi pada Jeno dan suaminya.

“Ah iya. Kebetulan kami sedang makan malam karena sudah lama tidak makan berdua. Ya kan sayang?” Tanya Seungmin seraya menggenggam jemari Jeno yang berada di atas meja.

Jaemin melihat itu kemudian beradu pandang dengan Jeno. Membuatnya mengeratkan gandengannya pada lengan sang kakak.

“Ah begitu ya” Gumam Jaemin.

“Lalu kalian?” Tanya Seungmin.

“Adikku ingin makan malam, dia bosan karena kekasihnya sibuk sendiri” Sahut Mingyu seraya mengusap punggung tangan Jaemin yang menggandeng lengannya.

“Sebagai kakak, aku harus ada untuk menghiburnya” Lanjut Mingyu menoleh ke arah Jaemin membuat Jaemin tersenyum. Pria itu selalu menjadi lebih manja dan lembut hanya pada Mingyu.

“Baiklah, kalau begitu silakan nikmati makan malam kalian” Ucap Mingyu kemudian.

Keduanya membungkuk lalu memilih duduk tepat di sebelah meja Jeno dan Seungmin. Jeno memalingkan wajahnya seraya menyandarkan tubuhnya. Suasana hatinya mendadak buruk melihat Jaemin bersama Mingyu.

Jeno meraih ponselnya di atas meja dan langsung mengetik pesan untuk Jaemin. Pria itu hanya merogoh saku jasnya untuk memeriksa notifikasi, memang tak berniat membalas pesan Jeno. Sengaja memancing kekasihnya dan itu berhasil membuat Jeno kesal bukan main.

Dia menahan diri untuk tak menyeret Jaemin pulang. Tapi semuanya bisa hancur.

Belum lagi saat perbincangan Jaemin sang kakak sampai ke meja mereka membuat Seungmin sesekali menoleh seraya menyendok makanannya.

“Mereka berisik sekali” Gumam Seungmin.

“Benar” Sungut Jeno sebal.

Seungmin kira, wajah bertekuk suaminya itu karena terganggu oleh Jaemin dan sang kakak. Tapi Jeno sedang meredam cemburunya. Apalagi Jaemin belum membalas pesannya.

“Ayo coba ini. Ini kesukaanmu” Ucap Mingyu seraya menyuapi Jaemin dengan potongan ayam dan Jaemin dengan senang hati menerimanya.

“Hubungan mereka terlalu aneh untuk kakak dan adik” Gumam Seungmin lagi.

“Benar, aneh sekali. Sepertinya kakaknya menyukai dia” Sungut Jeno.

“Uhm, kelihatan sekali kalau kakaknya suka padanya. Tapi anehnya mereka terlihat sangat cocok” Kekeh Seungmin melirik ke arah Jaemin dan Mingyu membuat Jeno langsung melemparkan tatapan tajam ke arah suaminya. Namun dengan cepat berubah saat Seungmin kembali menatapnya.

THE TRAPS [NOMIN]✓Where stories live. Discover now